JAKARTA (Suaramuslim.net) – Almarhum Yusuf Supendi sempat menjadi sorotan ketika memilih bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini dikarenakan partai besutan putri Soekarno itu dianggap tidak mempunyai hubungan yang harmonis dengan kalangan Islam.
Tetapi, mantan politisi dan pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tetap bersikukuh dengan keputusannya untuk bergabung dengan PDIP. Bahkan menurutnya, keputusannya untuk bergabung bersama PDIP sudah dipikirkan secara matang dan mendalam.
“Disebabkan karena saya bergabung bersama PDI Perjuangan adalah hasil ijtihad politik yang cukup panjang,” ucap Yusuf seperti dilansir Merdeka (28/7).
Anak laki-laki pertama Yusuf Supendi, Fawwaz Al Jawad mengatakan bahwa ayahnya adalah sosok orang yag memiliki prinsip dalam hidup.
“perinsip beliau itu cuma satu menjunjung tinggi nilai Islam, beliau selalu ingin berdakwah di muka bumi ini, ya walaupun banyak yang menentang juga banyaknya yang pro kontra juga beliau tetap berpegang teguh dengan prinsipnya sendiri” Ujar Fawaz kepada media, sesaat setelah menguburkan almarhum Yusuf Supendi di TPU Kalisari, Depok, Jawa Barat pada Jum’at (3/7).
Fawaz mengenang ayahnya sebagai pribadi yang baik dan suka berbagi ilmu kepada keluarga dan orang lain di sekitarnya. menurutnya Ayahnya selalu berpesan agar tetap baik dan menjaga solidaritas dengan orang lain.
“Ayah baik kepada semua orang. Dia juga rajin bersedekah dan juga menjadi imam di masjid” katanya.
Ketika ditanya pesan terakhir dari almarhum, Fawaz tidak menjawabnya karena ia sedang berada di tempat lain ketika almarhum Yusuf Supendi menghembuskan nafasnya untuk yang terakhir kalinya.
“Saya dapat kabar Bapak kena serangan jantung, saya kaget. Saya minta kabari terus, katanya dirujuk ke Pasar Rebo, pas jam satu dapat kabar dirujuk ke RSCM, terus jam lima saya dapat kabar Bapak dipompa jantungnya, sekitar jam setengah enam adik saya nelpon katanya kritis, pas jam 6 itu saya dapat kabar bapak sudah tidak ada,” paparnya.
Yusuf Supendi di PKS terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah PKS, namun dipecat oleh DPP PKS pada tahun 2010 sewaktu presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq.
Pada tahun 2014 Yusuf Supendi mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI melalui partai Hanura namun gagal melenggang ke Senayan. Pada pemilu 2019 nanti Yusuf Supendi tercatat sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dapil Jabar V Kabupaten Bogor.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
