Antara Muhammad SAW dan Soekarno

Antara Muhammad SAW dan Soekarno

Antara Muhammad SAW dan Soekarno
Putri Presiden pertama Indonesia Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri. (law-justice.co)

Suaramuslim.net – Tidak bisa dibandingkan antara Muhammad SAW dan Soekarno. Karena tidak level. Tidak pantas dan tidak etis. Hanya orang yang sok pinter dan keblinger saja yang mau membandingkannya.

Profesor Michael Hart pakar peneliti tentang pengaruh tokoh-tokoh dunia, meneliti selama 12 tahun, menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai urutan manusia nomor wahid yang paling berpengaruh di dunia sepanjang abad.

Urutan itu mengalahkan Yesus (Nabi Isa), Nabi Musa, Newton, Einstein, Umar bin Khattab, Plato, dll. Soekarno tidak ada dalam urutan tersebut. Sudah pasti riset ini dilakukan dengan smart metodology dengan kumpulan data yang super valid dan reliabel.

Kemudian barusan muncul orang keblinger membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW, dan mengatakan Soekarno lebih berjasa dari Nabi Muhammad dalam memerdekakan Indonesia.

Pernyataan komparatif atau narasi yang dibikin saja sudah error, dan penuh kedunguan. Tidak bisa dibandingkan kedua manusia tersebut secara apple to apple dari aspek apa pun juga, karena;

1). Nabi Muhammad adalah pemimpin dunia, diangkat oleh Allah SWT sebagai pemimpin umat untuk semesta. Sedangkan Soekarno diangkat orang Indonesia sebagai pemimpin lokal, pemimpin negara yang masih miskin dan relatif masih bodoh.

2). Nabi Muhammad adalah pemimpin dunia dan sekaligus pemimpin akhirat. Satu-satunya Rasul yang bisa membebaskan umat manusia di alam mahsyar akhirat nanti. Soekarno hanya pemimpin Indonesia, yang gagal membawa negaranya sebagai baldatun thoyyibatun wa Robbun Ghofur. Ga level bro membandingkan manusia suci mulia dengan manusia biasa yang banyak dosa.

3). Nabi Muhammad dimuliakan para Nabi dan para Rasul sepanjang peradaban duniawi. Soekarno hanya dipuja oleh segelintir rakyat Indonesia yang tidak paham agama dan tidak punya Tuhan. Nasrani, Yahudi, Hindu dan Budha saja lebih memuliakan pemimpinnya masing-masing. Bukan memuliakan Soekarno. Bahlul memang, narasi yang diucapkan hanya karena sentimen dan benci terhadap Islam.

4). Soekarno memuliakan dan mengakui kerasulan Nabi Muhammad SAW sepanjang kalau beliau syahadat dan salat. Pasti beliau syahadat dan salat yang saya tahu dari sejarah. Saya kurang tahu apakah anak-anaknya juga syahadat dan salat ? Kok ada anak generasi bangsa edan membandingkan Soekarno dengan Muhammad Rasul umat Islam seluruh dunia. Dasar bahlul… Jahiliyah kompeten.

5). Kalau Nabi Muhammad itu kalah istimewa dengan Soekarno, berarti Soekarno itu lebih hebat daripada Yesus, Musa, Newton atau Einstein. Karena dalam buku Michel Hart, tokoh-tokoh dunia tersebut masih jauh ketokohannya di bawah Sang Nabi Agung Muhammad SAW. Bodoh bin dungu, tapi sok keminter, sok orator. Makin banyak dia bicara, semakin banyak rakyat Indonesia yang melihat kedunguannya. Viralkan sebanyak mungkin ocehan tak bermutu itu, biar dunia semakin paham bahwa dia super bodoh.

6). Baca sejarah hai orang jahiliyah. Ketika Soekarno ke Arab Saudi 1954, ketika dia ziarah ke makam Nabi Muhammad. Ketika umat Islam mengusir penjajah. Ketika kalimat Allahu Akbar dikumandangkan di Surabaya oleh Bung Tomo. Itu semua mengacu pada perintah Rasul Muhammad. Mustahil Soekarno bisa mengusir penjajah tanpa dibantu para ulama dan kaum muslim sebagai pengikut setia Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

7). Nabi Muhammad SAW meninggalkan dan mewariskan Kitab Suci Alquran dan Alhadis. Berisi tentang syariah semua aspek kehidupan. Warisannya riil dan terdokumentasi yang tak bisa terkalahkan oleh kitab dan ilmu apa saja. Soekarno meninggalkan apa?

14 Nopember 2019
Dr. Miftahul Huda

Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment