Aplikasi Matematika dan Rendemen dalam Penyembelihan Hewan Kurban (1)

Aplikasi Matematika dan Rendemen dalam Penyembelihan Hewan Kurban (1)

Aplikasi Matematika dan Rendemen dalam Penyembelihan Hewan Kurban (2)

Penulis: Washil Bahalwan

Suaramuslim.net – Contoh: Sapi dengan berat hidup (berat kotor) antara 700 – 800 kg. Dan setelah dipotong dan dikurangi kulit, kepala, tulang, jeroan, kaki, maka berat bersih daging sapi adalah sebagai berikut: 800 kg X 40% = 320 kg.

Sedang untuk kambing, berat hidup (berat kotor) rata-rata adalah 15 kg. Dan berat bersih daging kambing adalah Setelah dikurangi kulit, kepala, tulang, jeroan, kaki adalah 12 kg per kambing.

Setelah itu berat bersih sapi dan kambing dijumlah secara keseluruhan dan dikurangi permintaan sebesar 30%. Hasilnya menjadi daging stok yang akan dibagikan kepada mereka yang berhak menerimanya

Contoh dalam Suatu Kepanitiaan

Terkumpul hewan kurban sebagai berikut, untuk sapi sebanyak 20 ekor dengan komposisi berat hidup sebagai berikut:

  1. Di bawah 300 kg, = 2 ekor
  2. Berat antara 300 – 400 Kg = 3 ekor
  3. Berat antara 500 – 600 kg = 6 ekor
  4. Berat antara 700 – 800 kg = 6 ekor
  5. Berat antara 900 – 1000 Kg = 2 ekor
  6. Berat di atas 1,2 ton = 1 ekor
    —————————————————-
    Jumlah akhir = 20 ekor

Selanjutnya kita hitung berat bersihnya dengan menggunakan rendemen yang ada, maka akan diperoleh daging bersih (sebelum dipotong permintaan) sebanyak:

< 300 kg X 25 % = 75 kg. =========> 75 kg X 2 ekor = 150 kg.

< 400 kg X 30 % = 120 kg.=========> 120 kg X 3 ekor = 360 kg.

< 600 kg X 35 % = 210 kg.=========> 210 kg X 6 ekor = 1260 kg.

< 800 kg X 40 % = 320 kg.=========> 320 kg X 6 ekor = 1920 kg.

< 1000 kg. X 50 % = 500 kg.========> 500 kg X 2 ekor = 1000 kg.

> 1200 kg X 60 % = 720 kg ========> 720 kg X 1 ekor = 720 kg.

Jumlah berat bersih daging sapi adalah 5410 kg.

Sedang untuk kambing, dengan perolehan 95 ekor (sudah termasuk prediksi tambahan antara 1-5 ekor kambing), maka diperoleh berat daging adalah 95 ekor X 15 kg = 1425 kg (belum dipotong kepala, kulit, tulang, jeroan, kaki), dan setelah di potong (kepala, kulit, kaki dan jeroan), maka diperoleh berat sebagai berikut: 95 ekor X 12 kg = 1140 kg.

Dan setelah itu, langkah berikutnya adalah menjumlahkan berat daging bersih sapi dan kambing, kemudian dipotong permintaan sebesar 30%. Sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:

Berat bersih daging sapi: 5410 kg.
Berat bersih daging kambing: 1140 kg.
_____________ +
Jumlah: 6550 kg.

Stok daging (sapi dan kambing) yang siap diberikan kepada mereka yang berhak (setelah dipotong permintaan) adalah:

6550 kg. X 30% (permintaan) = 1965 kg. Jadi berat bersih daging (sapi dan kambing) adalah: 6550 kg – 1965 kg = 4585 kg.

  • Sasaran distribusinya adalah mereka-mereka yang sebelumnya telah didata oleh (kami menyebutnya) ketua ranting dengan cara menyetorkan copy KK.
  • Penentuan berat daging yang diberikan didasarkan pada jumlah anggota keluarga sesuai dengan KK.

Berdasarkan klasifikasi tersebut diperoleh data sebagai berikut:

  • Klasifikasi A (dengan jumlah anggota keluarga lebih dari 3 orang)sebanyak 4000 KK, mendapatkan daging seberat 1 kg.
  • Klasifikasi B (dengan jumlah anggota keluarga antara 1 – 2 orang) sebanyak 1100 KK, mendapatkan daging seberat 0,5 kg.

Sehingga daging yang dikeluarkan adalah:
Klasifikasi A => 4000 KK X 1 kg. = 4000 kg
Klasifikasi B => 1100 KK X 0,5 Kg = 550 kg
__________________ +
Jumlah = 4550 kg.

Keterangan :
Jumlah stok daging: 4585 kg.
Kebutuhan daging: 4550 kg.
———————————– ( – )
Jumlah: 35 Kg.

Sisa daging 35 kg, untuk cadangan stok.

*Penulis adalah praktisi kepanitiaan kurban

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment