Ayo Kita Peduli!

Ayo Kita Peduli!

Ayo Kita Peduli!
Ilustrasi tangan yang bergandengan. (Ils: Dribbble/@Casey Peckio)

Suaramuslim.net – Dunia saat ini sedang dilanda pandemi, tapi ini bukan alasan untuk tidak berbagi dan peduli dengan saudara kita yang membutuhkan. Mari simak ayat 161 dan 162 dari surah Al-Baqarah berikut ini.

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنْفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى ۙ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (161).

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (162).

Saudara-saudaraku…
Iman itu menggerakkan untuk peduli kepada sesama.
Semakin kuat iman, semakin kuat pula daya dorong untuk peduli kepada sesama.
Karena salah satu substansi iman ialah cinta kepada sesama muslim.

Sabda Rasulullah SAW:
“Tidaklah beriman salah seorang kamu sampai ia mencintai saudaranya (sesama muslim) seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (Al-Bukhari-Muslim).

Cinta di hati mendorong untuk peduli.
Kemudian rasa peduli itulah yang mendorong untuk berbagi.
Kepedulian ini bukan hanya peduli karena kemiskinan dan penderitaan orang lain, tapi juga dan terutama karena rendahnya iman mereka, lemahnya ibadah mereka, jauhnya akhlak dan pemahaman keislaman mereka.

Karena itu, berbagi dengan sesama, bukan hanya berbagi harta, tapi juga berbagi ilmu, nasihat, motivasi, pendidikan, dan keteladanan.
Selain itu, peduli pada derita sesama, bukan hanya kepada yang berada di dekat, tapi juga kepada saudara-saudara kita yang jauh di mana pun, di berbagai belahan dunia.

BERSAMA KITA SEMAKIN PEDULI DAN TERUS BERBAGI.

Ya Rahman.
Lindungi saudara kami yang kena musibah, beri kami kepekaan untuk peduli dan berbagi.

Renungan Jumat
6 Syawal 1441 H

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment