Bahan Makanan yang Bisa Awet Bertahun-Tahun Bahkan Tidak Ada Masa Kedaluwarsa

Bahan Makanan yang Bisa Awet Bertahun-Tahun Bahkan Tidak Ada Masa Kedaluwarsa

Aneka kacang-kacangan. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Berbagai produk makanan biasanya memiliki kedaluwarsa, bahkan ada juga yang kedaluwarsanya hanya beberapa hari, baik yang alami maupun yang kemasan. Karena itu, saat membeli makanan biasanya kita akan memperhatikan tanggal kedaluwarsa, untuk memastikan aman tidaknya makanan tersebut kita konsumsi.

Ada beberapa bahan makanan hasil penemuan arkeolog yang diketahui telah berusia ratusan hingga ribuan tahun. Ajaibnya bahan-bahan makanan tersebut masih bisa dikonsumsi.

Penemuan ini bisa menjadi jawaban untuk ketahanan pangan saat terjadi krisis atau bencana. Apa saja bahan makanan tersebut? 

1. Madu

Siapa sangka kalau madu ternyata awet dikonsumsi meski sudah bertahun-tahun disimpan. Ilmuwan pernah menemukan madu usia 3.000 tahun di makam kuno Mesir, dan kabarnya madu itu masih layak dikonsumsi lho!

Madu jadi salah satu jenis makanan yang awet hingga bertahun-tahun, walau sudah lewat masa expired. Tentu jika segelnya masih baik. Menurut ilmuwan, madu punya tingkat kelembaban yang sangat rendah, makanya hampir nggak ada bakteri atau mikroorganisme yang bisa bertahan di lingkungan kayak gitu.

2. Selai kacang

Selai kacang ternyata juga termasuk bahan makanan yang awet, lho. Ia bisa bertahan 3 hingga 5 tahun dalam penyimpanan.

Selai kacang dapat tahan lama karena tidak mengandung kelembaban dan banyak minyak. Ia juga tinggi lemak serta vitamin E, yang bisa mencegah oksidasi dan memperpanjang masa simpan selai.

Bahkan kata Maribeth Cousin, profesor ilmu makanan di Universitas Purdue, kalau memang terpaksa banget, kita bisa makan selai kacang yang sudah kedaluwarsa, cuma ya rasanya agak nggak enak.

3. Beras

Beras juga memiliki jangka hidup yang lama, lho. Baik itu beras merah maupun putih, keduanya memiliki daya tahan hingga bertahun-tahun.

Menurut data dari Departemen Pertanian AS serta Badan Pangan dan Obat-obatan AS, beras putih dapat bertahan hingga lebih dari 30 tahun jika disimpan di tempat dingin yang bebas oksigen. Sedangkan beras merah hanya mampu bertahan selama 6 bulan hingga 1 tahun, karena kandungan minyak yang ada di dalamnya membuat beras merah menjadi cepat bau.

4. Biji-bijian kering

Sama halnya dengan madu, kunci ketahanan lamanya adalah proses dan penyimpanannya. Biji yang dikeringkan akan meningkatkan konsentrasi gula di dalamnya dan mengurangi kandungan airnya. Yang artinya akan menyulitkan bakteri atau jamur tumbuh di sana. Jika disimpan dalam tempat kedap udara, biji-bijian kering akan bertahan selama bertahun-tahun.

Dalam waktu lama pun masih mengandung sumber protein yang tinggi. Kalau sampai tersentuh air, mereka akan hanya bisa bertahan beberapa bulan.

5. Kecap

Kecap punya potensi untuk bertahan sampai setidaknya 3 tahun. Kombinasi dari kandungan garam serta hasil fermentasi, mengindikasikan bahwa jika ia tetap disimpan dalam kondisi kedap udara, akan bertahan sangat lama. Berapa lamanya itu tergantung pada tipe kecapnya. Selain itu begitu sudah terbuka, tergantung pada temperatur penyimpanannya.

6. Coklat murni

Memang ada perdebatan tentang berapa lama cokelat akan bertahan. Penambahan susu pada cokelat tentu akan memperpendek usia kelayakannya.

Namun cokelat murni memiliki ketahanan yang terbaik. Dengan catatan, temperatur penyimpanannya harus benar. Jika temperaturnya gak konstan, lemak di dalam cokelat tersebut akan naik ke permukaan. Jika temperaturnya tepat, cokelat bisa bertahan hingga 2 tahun.

7. Cuka

Cuka atau disebut asam asetat, secara teknis terbuat dari anggur atau sari buah apel. Dengan keasamannya yang tinggi tidak ada bakteri yang bisa tumbuh di dalamnya, jadi bahan makanan ini bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.

8. Gula

Sama seperti madu, gula juga tergolong sebagai bahan makanan yang bisa disimpan dalam waktu lama. Meskipun saat disimpan terlalu lama gula akan menggumpal, bukan berarti gula tersebut sudah basi.

Tapi untuk membuat gula tahan lama ada syarat yang harus kamu ikuti, yaitu perhatikan cara penyimpanannya. Pastikan gula disimpan dalam wadah kedap udara, sehingga kelembapan tidak dapat masuk. Gula yang disimpan akan tetap berkualitas, meskipun ia menyerap air dari udara dan menjadi batu yang padat.

9. Kopi bubuk

Kopi bubuk adalah salah satu bahan makanan yang bisa tahan sangat lama atau tidak bisa kedaluwarsa. Kopi bubuk bahkan bisa tetap segar, meski kemasannya sudah dibuka.

Hal ini disebabkan karena kopi bubuk sudah diproses sedemikian rupa, mulai dari roasting, penggilingan hingga pengemasan yang menyebabkan kelembapannya berkurang.

Meski demikian, kualitas rasa kopi bubuk bisa berkurang jika disimpan terlalu lama, terutama jika tidak disimpan dengan cara yang tepat. Sebab mikroorganisme seperti bakteri dan jamur bisa tumbuh dan merusak kopi.

10. Gandum

Jika tepung terigu memiliki batas kedaluwarsa dan tidak bisa tahan terlalu lama, maka beda ceritanya dengan bahan mentahnya, yakni gandum. Sebab gandum tergolong sebagai salah satu bahan makanan tanpa batas kedaluwarsa dan bisa disimpan dalam waktu yang sangat lama.

Biji-bijian gandum, soba dan millet bahkan bisa bertahan hingga 10-12 tahun. Kualitasnya juga tidak akan berkurang, asalkan disimpan utuh bersama kulitnya dalam lingkungan yang kedap oksigen.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment