WHO Uji Vaksin untuk Melawan Virus Corona

WHO Uji Vaksin untuk Melawan Virus Corona

Jarum suntik dan obat-obatan. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Pemberitaan mengenai Covid-19 dapat membuat kamu stres, cemas, dan semakin takut. Pasalnya kebanyakan berita mengabarkan jumlah pasien yang terus naik, hingga efeknya kepada sosial-ekonomi.

Terdengar sulit, namun kamu harus optimis menghadapi pandemi ini, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan pada kesehatan mental.

Kabar yang cukup melegakan datang dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Kini sudah ada 70 vaksin virus corona yang sedang dalam pengembangan secara global, dengan tiga kandidat akan diuji pada manusia.

Melansir The Jakarta Post, vaksin untuk melawan virus corona bahkan bisa saja siap pada bulan September. Sarah Gilbert, profesor vaksinasiologi di Oxford University mengatakan, 80 persen yakin bahwa vaksin itu berfungsi dan bisa disiapkan pada September mendatang.

Kandidat vaksin untuk melawan virus corona 

Para ahli sebelumnya telah memperingatkan masyarakat, vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan, dan untuk virus corona ini bisa memakan waktu paling cepat antara 12 hingga 18 bulan.

Salah satu vaksin yang sudah masuk tahapan kedua uji klinis yakni vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh CanSino Biological Inc. Perusahaan ini terdaftar di Hong Kong dan Institut Bioteknologi Beijing.

Sementara dua lainnya yang sedang diuji pada manusia dan dikembangkan secara terpisah oleh produsen obat asal Amerika Serikat, yakni Moderna Inc dan Inovio Pharmaceuticals. Proses ini dinilai berjalan cukup cepat dan kita semua berharap agar pandemi ini segera berakhir.

Lebih jauh tentang vaksin corona

Selagi masih dikembangkan, terdapat hal yang perlu kamu pahami mengenai vaksin ini kelak, dikutip dari BBC: 

Siapa saja yang akan terlindungi berkat vaksin?

Hampir dapat dipastikan bahwa vaksin ini kelak akan kurang bekerja pada orang yang sudah berusia tua. Alasannya, sistem kekebalan yang sudah tua tidak merespons juga terhadap vaksin. Hal ini berdasarkan pengalaman setiap tahunnya saat orang tua diberikan vaksin flu.

Efek samping vaksin

Semua obat, bahkan penghilang rasa sakit yang umum, akan memiliki efek samping. Namun, tanpa uji klinis, tidak mungkin untuk mengetahui apa efek samping dari vaksin eksperimental ini. Oleh sebab itu, proses pembuatan vaksin bisa memakan waktu yang lama demi mendapatkan vaksin dengan sedikit efek samping.

Mereka yang berhak mendapatkan vaksin

Jika vaksin telah didistribusikan, maka pasokan akan sangat terbatas. Setidaknya pada tahap awal, sehingga penting untuk memprioritaskan kalangan tertentu.

Petugas kesehatan yang berhubungan dengan pasien Covid-19 akan berada di urutan teratas.

Penyakit ini paling mematikan pada kelompok usia tua sehingga mereka akan menjadi prioritas jika vaksinnya efektif pada kelompok usia ini. Namun, mungkin lebih baik memvaksinasi mereka yang hidup dengan atau merawat orang tua sebagai gantinya.

Hal yang dilakukan hingga vaksin kelak siap digunakan

Vaksin memang dapat mencegah infeksi, namun cara terbaik untuk mencegah virus corona sekarang ini adalah menjaga kebersihan diri, menjaga pola hidup sehat, dan melakukan physical distancing.

Sementara, seseorang yang positif Covid-19 dengan gejala ringan, mereka dapat diobati di rumah dengan banyak istirahat, konsumsi parasetamol dan banyak cairan. Namun, untuk beberapa pasien yang mungkin menimbulkan penyakit yang lebih parah, memerlukan perawatan di rumah sakit.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment