Bahaya! Posisi Duduk “W” Dapat Mengganggu Perkembangan Anak

Bahaya! Posisi Duduk “W” Dapat Mengganggu Perkembangan Anak

Bahaya! Posisi Duduk "W" Dapat Mengganggu Perkembangan Anak
Ilustrasi anak dengan posisi duduk W. (Foto: Hellosehat.com)

Suaramuslim.net – Coba perhatikan cara duduk si kecil ketika ia sedang bermain atau menonton televisi. Mungkin Ayah dan Bunda akan menemukan ia duduk dengan posisi menyerupai huruf ‘W’. Apakah si kecil nyaman dengan posisi duduk W atau sering disebut dengan W-sitting? Bagi sebagian besar anak, duduk dengan posisi adalah posisi paling nyaman. Akan tetapi, saat ini banyak yang bilang kalau sebenarnya posisi itu justru berbahaya bagi si kecil.

Duduk posisi W adalah anak duduk di lantai dengan lutut di tekuk menghadap depan dan kaki ke belakang menghadap keluar sehingga posisi kaki berada di samping bokong.  Posisi ini adalah posisi paling nyaman bagi anak ketika duduk, karena dengan posisi tersebut mereka merasa keseimbangannya lebih terjaga.

Menurut ahli terapi dokter Connie Challoner, duduk dengan posisi menyerupai huruf W bisa menyebabkan tekanan berlebih pada pinggul. Tidak hanya itu Connie menjelaskan posisi tersebut juga bisa menghambat bagian otot postural, yaitu pinggul, punggung, dan perut. Posisi seperti ini juga berdampak buruk pada pergelangan kaki, lutut, dan perkembangan stabilitas inti. Jika dibiarkan selama bertahun-tahun, bisa menyebabkan masalah ortopedi dan memengaruhi postur tubuh di kemudian hari.

Posisi ini cenderung membuat anak tidak memiliki postur yang tegak. Selain itu juga melemahkan persendian, keseimbangan, dan keterampilan motorik si kecil. Biasanya, duduk dengan posisi tersebut sudah dilakukan saat si kecil bisa merangkak, kemudian belajar duduk.  Jika melihat kebiasaan ini, orang tua sebaiknya segera memperbaiki posisi duduknya. Jika dibiarkan terus menerus duduk dengan posisi W dapat menyebabkan kaki menghadap ke dalam (toeing in). Salah satu posisi duduk yang baik, yaitu dengan bersila atau kaki diluruskan.

Jika terus dibiasakan pada anak yang sudah bertumbuh dewasa, kebiasaan ini sangat tidak baik baginya dan akan menyebabkan beberapa permasalahan, seperti yang dilansir dari laman pediatricservices.com.

  1. Masalah ortopedi

W-sitting dapat mempengaruhi pertumbuhan pinggulnya, jadi jika ada riwayat displasia pinggul makan posisi ini harus dihindari.

  1. Memperburuk kekakuan otot

Jika ada kekakuan otot, duduk dengan posisi seperti ini akan membuatnya semakin buruk. Posisi ini menempatkan paha belakang, adduktor pinggul, rotator internal, dan tali tumit dalam rentang yang sangat pendek. Jika seorang anak rentan terhadap kekakuan atau kontraktur, dorong si kecil untuk mengubah posisi duduknya.

  1. Terjadi neurologis atau keterlambatan perkembangan

Kalau seorang anak memiliki tonus otot yang meningkat (hiponia, kelenturan), W-sitting akan membuat gerakan abnormal semakin menjadi-jadi pada pertumbuhan anak. Menggunakan postur duduk lainnya akan membantu dalam pengembangan pola gerakan yang diinginkan.

Cara mencegah posisi duduk W pada anak

Tidak ada salahnya jika Ayah dan Bunda membiasakan anak duduk dengan posisi lain sejak mereka berusia kurang dari 4 tahun untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan pada masa depan.

Begini cara untuk mencegah W-sitting pada anak:

  • Ayah dan Bunda dapat menangkap kaki anak sebelum mengambil posisi W-sitting bahkan saat anak belajar untuk duduk.
  • Anak-anak harus ditempatkan dan diajarkan untuk mengambil posisi duduk yang lain.
  • Bantu dia untuk pindah ke posisi yang lain, atau katakan, “Ayo, posisi kakinya diperbaiki ya, nak.
  • Konsisten dengan posisi duduk lain.
  • Terapkan posisi duduk selain W-sitting pada keluarga.

Jika anak tidak bisa duduk dengan posisi lainnya hingga ia berusia lebih dari 6 tahun maka sebaiknya Ayah dan Bunda konsultasikan masalah ini pada terapis untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.

Itulah informasi mengenai W-sitting pada anak. Ayah dan Bunda dapat menerapkan duduk bersila atau duduk di kursi dengan posisi lutut yang sejajar dengan pinggul pada anak sejak dini untuk menghindari W-sitting ya.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment