Baiknya Olahraga Setelah Makan atau Sebelum Makan?

Baiknya Olahraga Setelah Makan atau Sebelum Makan?

Baiknya Olahraga Setelah Makan atau Sebelum Makan
Ilustrasi fitnes. (Ils: Dribbble/Yup Nguyen)

Suaramuslim.net – Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga tubuh supaya tetap bugar. Selain olahraga, mengonsumsi makanan yang baik bagi tubuh dan mengandung nilai gizi yang diperlukan juga penting untuk menjaga tubuh agar selalu sehat. Untuk menjaga tubuh agar tetap ideal, sebaiknya olahraga setelah makan atau sebelum makan ya? Mari simak pembahasannya dalam artikel berikut:

Karbohidrat membantu tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk berolahraga

Sebuah penelitian yang disponspori oleh BBC Knowledge dilakukan pada dua kelompok orang yang melakukan runtutan olahraga berat. Olahraga tersebut adalah mendaki gunung, berlari mengitari hutan kecil, dan bersepeda. Dua kelompok ini diberi perlakuan yang berbeda. Kelompok biru mendapatkan makanan dengan karbohidrat tinggi, yaitu aneka pasta dan roti. Sementara kelompok merah mendapatkan makanan dengan protein tinggi, seperti keju, ayam berlemak dan daging. Kedua kelompok ini pun mulai berlomba.

Pada awal perlombaan, keduanya melaju dengan semangat tinggi. Akan tetapi di tengah perjalanan, kelompok merah merasa lebih cepat lelah dibandingkan kelompok biru. Saat jeda istirahat, kedua kelompok diberi makanan selingan. Kelompok biru diberi makanan berkarbohidrat tinggi semacam sereal dan snack dengan karbohidrat tinggi. Sedangkan kelompok merah diberi makanan yang mengandung tinggi protein, yaitu sosis dan ayam dengan keju panggang. Hasilnya sama. Kelompok merah tidak bisa melanjutkan perlombaan karena merasa lebih cepat lelah dibandingkan kelompok biru.

Yang terjadi pada kedua kelompok ini adalah karena perbedaan sumber makanan yang mereka makan. Karbohidrat yang dikonsumsi oleh kelompok biru lebih cepat diurai oleh tubuh menjadi energi dibandingkan protein. Ketika melakukan olahraga berat, tubuh membutuhkan sumber makanan yang bisa cepat diubah menjadi energi yang digunakan. Itulah sebabnya kelompok biru tidak lebih cepat lelah dibandingkan kelompok merah.

Olahraga setelah mengonsumsi sumber makanan berupa karbohidrat murni membakar lebih banyak lemak

Para olahragawan biasanya lebih memilih untuk mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah proporsional dibandingkan makanan lainnya. Kira-kira tiga jam sebelum olahraga, ada baiknya kita mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat murni seperti oatmeal atau sereal. Berdasarkan sebuah penelitian dari Journal of Nutrition, olahraga setelah makan karbohidrat murni dapat membakar lebih banyak lemak. Sebab, gula darah yang dihasilkan dari oatmeal atau sereal tidak setinggi karbohidrat olahan seperti roti putih dan pasta. Tingkat insulin menekan peningkatan gula darah yang bisa membantu tubuh membakar kalori lebih banyak.

Lebih lanjut, konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum olahraga, seperti beras merah, gandum, dan biji-bijian kompleks dapat membantu mengurangi lemak tubuh. Sebuah penelitian dalam Journal of Nutrition menyebutkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi biji-bijian sehari berdampak pada berkurangnya lemak tubuh sebanyak 2,4% dan lemak perut sebanyak 3,6% dibandingkan orang dewasa yang mengkonsumsi lebih sedikit biji-bijian.

Olahraga setelah makan karbohidrat dengan serat tinggi membantu mencegah kenaikan berat badan

Penelitian selama dua tahun di Brigham Young University di UTAH, AS, dilakukan terhadap responden perempuan yang mengonsumsi karbohidrat secara terkontrol. Karbohidrat yang dimaksud adalah karbohidrat murni yang belum direkayasa sehingga masih mengandung serat yang tinggi. Hasilnya, mereka mampu menurunkan berat badannya karena serat yang terdapat dalam karbohidrat murni, seperti oatmeal, beras merah, beras hitam, kentang, dll. Sebaliknya, nasi putih mengandung glukosa dan berpotensi menyimpan lemak. Sebab, beras asalnya adalah produk rekayasa pertanian.

Nah, berdasarkan penjelasan diatas, olahraga sebaiknya dilakukan sekitar tiga jam setelah makan karbohidrat murni seperti sereal, oatmeal, beras merah, beras hitam, kentang, dll. Karbohidrat murni yang bukan rekayasa produk pertanian masih mengandung serat tinggi. Karbohidrat jenis ini lebih cepat diurai tubuh menjadi energi yang dibutuhkan untuk berolahraga.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment