Banyak Caleg PBB Mundur, Ustaz Tengku Zulkarnain: Itu Hak Mereka

Banyak Caleg PBB Mundur, Ustaz Tengku Zulkarnain: Itu Hak Mereka

Ustaz Tengku Zulkarnain saat mengisi ceramah Mimbar Zuhur di masjid Al-Falah Surabaya pada hari Kamis 31 Januari 2018, foto: Suaramuslim.net

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Ruang calon legislatif (caleg) dalam mengkampanyekan dirinya semakin ramai di publik karena kontestasi pemilihan semakin dekat. Namun ada juga caleg dari beberapa partai yang mengundurkan diri, salah satunya dari Partai Bulan Bintang (PBB) karena banyak yang tidak sepakat PBB mendukung paslon capres nomor 01. Hal ini pun mendapat tanggapan dari Ustaz Zulkarnain selaku salah satu penggerak 212.

“Kalau PBB ketuanya mendukung petahana, dan ada calegnya yang mengundurkan diri itu hak mereka. Kalau ada yang meneruskan juga hak-hak mereka,” ujarnya setelah mengisi mimbar Zuhur di masjid Al-Falah Surabaya pada Kamis (31/1) siang.

Menurut Ustaz Zulkarnain seandainya seluruh partai mendukung petahana namun rakyat tidak mendukung tetap juga tidak akan terpilih.

“Tidak ada pengaruhnya sama sekali dukungan anggota DPR dengan presiden, itu tidak ada hubungan sama sekali. Karena sepenuhnya yang dipilih itu presiden,” tegasnya.

Ustaz Zulkarnain juga tidak menyayangkan apabila PBB tidak lolos ambang batas dalam pileg 2019 karena banyak calegnya kecewa dengan Yusril lalu mengundurkan diri.

“Ya ndak apa kan, hak caleg dan rakyat sama. Hanya satu saja. Jadi tidak bermanfaat apa-apa kalau partai mendukung siapa pun, yang paling berpengaruh adalah rakyatnya,” pungkasnya.

Salah satu caleg PBB yang kecewa dengan keputusan Ketua Umum PBB mendukung paslon capres 01 adalah Agus Fakhrudin dari Surabaya. Dalam poster yang ia bagikan melalui pesan WhatsApp, Ketua Laskar Pembela Islam FPI Surabaya ini menulis.

“Saya Agus Fakhruddin, ST. caleg PBB DPRD Surabaya dapil 1. Memohon kepada seluruh laskar FPI, alumni 212, relawan pemenangan dan simpatisan untuk tidak memilih saya dalam pileg 17 April 2019. Pilih saja caleg dari partai koalisi yang patuh pada hasil Ijtima Ulama,” ujarnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment