Suaramuslim.net – Ramai di medsos mengenai viralnya kasidah Nissa Sabyan, sampai ada yang berkata “inilah dakwah Islam sesungguhnya!” Dakwah itu harus lemah lembut! Jangan berkata kasar!

Saya jawab memang dakwah harus lemah lembut. Bisa dibayangkan kalau baca kasidah sambil marah-marah, pasti tidak enak didengar.

Lain lagi ceritanya seperti kejadian tadi malam di komplek makam Kembang Kuning saat kami FPI Surabaya selesai ziarah di makam mbah Karimah. Eh, ternyata di sana banyak praktik prostitusi berlangsung.

Kurang ajar… Apa tidak?! Bulan Ramadhan dikotori dengan perbuatan maksiat. Tentu saja kami marah. Kami ucapkan bahasa keras agar mereka tidak berani melakukan itu lagi.

Bisa dibayangkan kalau tadi malam berdakwah lemah lembut menyanyikan lagu-lagu kasidah ala Nissa Sabyan? Kira-kira apa yang terjadi?

Itulah cara kami FPI berjuang. Adakalanya lemah lembut. Ada waktunya keras dan tegas.

Semoga bermanfaat.

Penulis: Gus Din*
Editor: Muhammad Nashir

*Ketua Laskar FPI Surabaya
*Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi, dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net