KUALA LUMPUR (Suaramuslim.net) – Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad mengkritik Israel dan menyebutnya negara kriminal yang pantas dihukum.

“Israel adalah negara kriminal dan pantas dihukum,” tulis Mahathir di blog pribadinya, chedet.cc pada senin (28/01).

Pernyataan itu disampaikan beberapa hari setelah Komite Paralimpik Internasional (IPC) membatalkan Malaysia menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Dunia 2019 karena menolak mengeluarkan visa bagi para atlet dari Israel.

Berikut lebih lengkap tulisan Mahathir dalam blog pribadinya yang diberi judul “A Genocidal State.”

1. Malaysia tidak mengakui Israel; tidak memiliki hubungan diplomatik dengannya, tidak mengizinkan warga Malaysia untuk mengunjungi Israel dan tidak mengizinkan warga Israel untuk mengunjungi Malaysia.

2. Ini adalah satu-satunya negara di dunia yang memperlakukan Malaysia dengan cara ini. Mengapa?

3. Pertama-tama Israel diciptakan dari sepotong tanah Palestina, tanpa diadakan referendum atau plebisit. Orang-orang Palestina diusir dari Palestina tanpa kompensasi untuk tanah dan rumah-rumah yang dirampas oleh Israel.

4. Kemudian Israel merebut lebih banyak tanah Palestina sehingga Israel menjadi lebih besar. Israel kemudian membangun banyak pemukiman di tanah Palestina tanpa persetujuan dari bangsa Palestina. Palestina dilarang dari pemukiman ini.

5. Ketika orang-orang Palestina menentang dan melemparkan batu ke tank-tank Israel dan mobil-mobil lapis baja, para prajurit Israel menembakkan peluru tajam ke arah anak-anak Palestina dan menangkapi mereka. Orang-orang yang ditangkap ditahan selama bertahun-tahun tanpa pengadilan.

6. Para tahanan digunakan untuk bertukar dengan tentara Israel yang ditangkap oleh Palestina.

7. Jalur Gaza diblokade oleh pasukan Israel. Kapal-kapal bantuan yang membawa makanan, obat-obatan, dan bahan bangunan disaring di perairan internasional dan dipaksa pergi ke Israel. Dalam satu kejadian 10 aktivis terbunuh. Tindakan-tindakan oleh Israel ini secara terang-terangan menentang hukum internasional.

8. Ketika orang-orang Palestina menembakkan roket yang sia-sia ke Israel, Israel menjatuhkan bom dan menembakkan rudal ke kota-kota dan desa-desa Palestina. Sekolah dan rumah sakit hancur, pasien dan anak-anak terbunuh atau cacat.

9. Blokade Gaza adalah ilegal tetapi tidak ada negara yang mengutuk Israel karena melanggar hukum internasional dan kode moral.

10. Hari ini Israel menyatakan bahwa Yerusalem adalah ibu kotanya. Ketika Palestina menampar tentara Israel, mereka ditembak dan dibunuh dan banyak yang ditahan.

11. Dinding tinggi telah dibangun untuk membagi desa dan kota di Palestina. Orang-orang Palestina tidak dapat mengunjungi kerabat tanpa menjadi sasaran penghinaan di banyak tempat pemeriksaan yang dibuat oleh Israel. Orang-orang Palestina tidak diizinkan melakukan perjalanan di jalan-jalan yang dibangun oleh orang Israel di tanah Palestina.

12. Ribuan warga Palestina terbunuh atau terluka melalui aksi militer Israel.

13. Seluruh dunia bisa melihat ketidakadilan dan penindasan Palestina oleh orang Israel. Tetapi Israel bahkan tidak dikritik oleh orang-orang yang berbicara banyak tentang kebebasan dari penindasan dan supremasi hukum. Israel tampaknya istimewa.

14. Jika ada yang mengkritik Israel atau holocaust, ia langsung dilabeli “anti-Semit.” Implikasinya adalah bahwa dia tidak manusiawi atau tidak bermoral. Namun, Israel yang tidak berperikemanusiaan secara terang-terangan tidak dikutuk.

15. Malaysia bukan anti-Yahudi atau anti-Semit. Orang Arab juga orang Semitik. Tapi kami berhak mengutuk perilaku tidak manusiawi dan menindas di mana pun, oleh siapa pun. Kami telah mengutuk orang-orang Myanmar atas perlakuan mereka terhadap Rohingya. Kami telah mengkritik banyak negara dan orang-orang karena tindakan tidak manusiawi.

16. Banyak orang dan banyak negara telah mengutuk kita. Tapi kami belum diberi label atau memberi label pada orang yang berbicara sebagai hal yang benar di dunia yang bebas.

17. Malaysia melarang dua atlet Israel sementara AS melarang warga dari lima negara Islam dan berencana untuk membangun tembok melawan Amerika Selatan. Hongaria, Polandia dan Republik Ceko melarang pengungsi. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban menyebut pengungsi Suriah sebagai “penjajah Muslim.”

18. Israel adalah negara kriminal dan layak dihukum. Kami tahu dukungan kuat untuk Israel. Kita tidak bisa bertindak melawan Israel tanpa menolak untuk mengenalinya. Kami mempertahankan bahwa kami memiliki hak untuk melarang orang Israel dari negara kami. Ketika dunia mengutuk kami untuk ini, kami memiliki hak untuk mengatakan bahwa dunia sedang munafik. Pembicaraan mereka tentang hak asasi manusia dan supremasi hukum adalah kata-kata kosong.

19. Saya mengimbau mereka yang bersimpati dengan Palestina untuk menyuarakan kecaman mereka. Terorisme bukanlah jawabannya. Diperlukan strategi yang tepat untuk mewujudkan keadilan bagi Palestina.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir