Suaramuslim.net – Akses jalan menuju Dusun Benteng Sengga, Kelurahan Borongrappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba cukup sulit. Untuk menuju ke dusun tersebut, warga harus jalan kaki berjam-jam melewati hutan, lereng gunug dan melalui sungai yang cukup besar. Dusun tersebut berjarak sekitar 1,5 jam lebih dari Kota Bulukumba. Tidak ada kendaraan baik roda dua ataupun doda empat yang bisa menembus dusun tersebut. Namun saat ini akses jalan dusun tersebut telah dibuka oleh Samsul warga dusun tersebut.
Lokasi yang terpencil dan terisolasi membuat warga harus menempuh perjalanan berat untuk ke mana-mana. Tapi kini, mereka sudah punya akses jalan yang lebih dekat. Semuanya berkat Kakek Samsul, seorang berusia lanjut yang seorang diri mengikis gunung dengan sebuah lingggis untuk membuat akses jalan bagi warga kampungnya.
Dilansir dari hipwee.com, prihatin dengan perjuangan warga kampungnya untuk mobilisasi, Kakek Samsul memutuskan untuk membuka sebuah jalan baru melalui gunung. Selain memotong jarak, jalan ini juga memungkinkan untuk diakses kendaraan. Usaha ini jelas nggak mudah. Kakek Samsul memerlukan waktu 10 tahun untuk membuka jalan ini. Upaya Kakek Samsul juga sempat diragukan karena medan yang dianggap terlalu sulit dan terjal.
Yang lebih mengharukan, Kakek Samsul hanya memanfaatkan linggis untuk mengikis gunung sedikit demi sedikit dan membuat jembatan seadanya. Melakukan upaya ini seorang diri, Kakek Samsul membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Kini, keinginan Kakek Samsul terwujudkan. Sebuah jalan berhasil dibuka, dan sangat memudahkan akses bagi warga dusunnya.
Pemerintah Sulawesi Selatan akan melanjutkan perjuangan Kakek Samsul untuk memperbaiki jalan tersebut
Aksi heroik Kakek Samsul akhirnya didengar oleh Pemerintah Sulawesi Selatan. Pemerintah Provinsi bersama Kodim, telah menyisir jalan yang dibuka oleh Kakek Samsul dan memberikan bantuan berupa alat-alat berat serta bahan-bahan sederhana. Untuk selanjutnya, pemerintah juga akan melanjutkan perjuangan Kakek Samsul untuk memperbaiki jalan tersebut sehingga ke depannya lebih gampang dilalui warga.
Saya menggali jalan dengan menggunakan linggis, niat untuk membantu masyarakat, dengan membuka jalan, tanpa harus melewati hutan dan berputar jauh,” ujar Samsul didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (9/11/2019), dikutip dari Kompas.com.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel bersama Bapak Dandim, akan diskusikan bagaimana perencanaan jalan ini agar dapat di akses. Pemprov Sulsel dan Kodam akan bekerja sama dengan seluruh organisasi vertikal.
Ucapan terimakasih pun mengalir dari kedua tokoh masyarakat di Sulawesi Selatan tersebut. Mereka mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kakek Samsul dan kawan-kawan dalam usaha membuka isolasi terhadap warga kampung.
“Terima kasih kepada Pak Dandim dan anggota Kodim bersama masyarakat telah membangun jembatan. Insya Allah kami dari Provinsi akan terus melihat kembali jalur terisolir, di dalam wilayah ini memang ada penduduk sekitar kurang lebih 100 orang,” sambungnya, dikutip dari Kompas.com.