SURABAYA (Suaramuslim.net) – Masyarakat Indonesia terkhusus Surabaya dihebohkan dengan brosur lowongan kerja beredar di grup media sosial yang salah satu persayaratannya harus melepas jilbab saat bekerja.

Berita ini memantik masyarakat untuk melaporkan ke Majlis Ulama Indonesia (MUI) Jatim agar perusahaan yang bergerak di pembuatan dan penjualan roti tersebut segera ditindak lanjuti.

MUI Jatim pun memberikan respons bahwa apa yang dilakukan perusahaan itu keliru dan tidak layak ditiru.

“Apa yang dilakukan pihak Kampoeng Roti jelas keliru. Melakukan hal seperti ini di negeri dengan penduduk muslim terbesar adalah hal yang tak patut ditiru,” kata Ustaz Ainul Yaqin, Sekretaris Umum MUI Jatim, Selasa (16/7).

Di lain sisi, Ustaz Ainul Yaqin mengatakan bahwa pihak manajemen membenarkan brosur yang beredar.

“Bukan hoax, pihak manajemen mengakui, tapi mengatakan itu keteledoran sehingga mereka minta maaf, pihak yang membuat diberi sanksi,” tuturnya.

Saat brosur ini beredar luas, redaksi mencoba menghubungi kontak yang tertera pada flayer, namun belum mendapat respons hingga berita ini ditulis.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir