Berkunjung ke New Delhi, Muhammad Bin Salman Janji Bebaskan Ratusan Tahanan Warga India di Saudi

Berkunjung ke New Delhi, Muhammad Bin Salman Janji Bebaskan Ratusan Tahanan Warga India di Saudi

Berkunjung ke New Delhi, Muhammad Bin Salman Janji Bebaskan Ratusan Tahanan Warga India di Saudi
Putra Mahkota Saudi Arabia, Muhammad bin Salman disambut oleh Presiden Ram Nath Kovind dan Perdana Menteri Narendra Modi. (Foto: Indiatoday)

NEW DELHI (Suaramuslim.net) – Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman (MBS), berjanji membebaskan 850 tahanan warga India di penjara Saudi. Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri India pada Rabu (20/02) seusai kunjungan MBS ke negara itu.

Kemenlu India mengatakan bahwa janji itu diutarakan setelah Perdana Menteri Narendra Moody meminta MBS membebaskan ratusan warga di penjara Saudi.

“Atas permintaan Perdana Menteri Narendra Moody, Yang Mulia Putra Mahkota memerintahkan pembebasan 850 orang India dari penjara Saudi,” kata pernyataan Kemenlu melalui Twitter, seperti dilansir Reuters.

Arab Saudi menjadi negara paling banyak yang menahan warga India. Menurut data Kemenlu India, jumlah tahanan India di Arab Saudi hingga Januari 2019 sebanyak 2.224 tahanan. Mereka divonis penjara setelah dinyatakan bersalah atas banyak kejahatan termasuk pembunuhan, penculikan, penyuapan, pembakaran dan kejahatan terkait narkoba dan alkohol lainnya.

Sebanyak 2,7 juta warga India tinggal di Arab Saudi, sekaligus menjadi komunitas asing terbesar di negara itu. Banyak yang bekerja di pekerjaan bergaji rendah di sektor-sektor seperti konstruksi, layanan domestik dan ritel, pekerjaan yang tidak mau diisi oleh orang Saudi.

MBS tiba di India setelah mengunjungi negara tetangganya, Pakistan. Di Islamabad, MBS juga berjanji membebaskan 2.100 tahanan warga Pakistan.

MBS memulai tur Asia sejak Senin lalu. Tak hanya negara mayoritas muslim, pemimpin de facto Saudi itu juga mengunjungi Tiongkok, India dan lainnya. Menurut Reuters, kunjungan ini sebagai langkah MBS mensterilkan namanya menyusul kasus pembunuhan wartawan Jamal Khashoggi.

Sumber: Reuters
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment