Berpuluh tahun desa ini tidak mendapat akses air bersih, akhirnya memiliki sumur bor

Berpuluh tahun desa ini tidak mendapat akses air bersih, akhirnya memiliki sumur bor

Peresmian sumur bor di Dusun Kliyur Desa Dayakan Kecamatan Badegan Ponorogo, Jumat (24/06/22).

PONOROGO (Suaramuslim.net) – Kekeringan dan kekurangan air yang biasa melanda sebagian wilayah di Indonesia berdampak kepada kehidupan sehari-hari. Sementara itu, bantuan air bersih yang disalurkan pemerintah daerah setempat hanya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, seperti untuk mandi dan memasak. Masyarakat membutuhkan solusi penyediaan air yang tidak hanya berguna untuk kebutuhan konsumsi saja.

Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) bersama Laznas LMI berinisiatif membangun sumur bor di desa yang membutuhkan air bersih.

“Karena air adalah kebutuhan pokok dari masyarakat. Tanpa air, semua kegiatan kehidupan akan terhenti. Rasulullah juga mengatakan ketika ditanya sedekah apa yg paling baik. Beliau menjawab sedekah air,” ujar Rista Hestiningsih selaku Manajer Akuntansi & Keuangan PT Petrogas Jatim Utama Cendana saat peresmian sumur bor di Dusun Kliyur Desa Dayakan Kecamatan Badegan Ponorogo, Jumat (24/06/22).

Oleh karena itu, imbuh Rista, karena sedekah air adalah sedekah jariyah, PJUC ingin mendapatkan pahala dari hal tersebut. Berkolaborasi dengan LMI dengan izin Allah, memberikan bantuan sumur bor di beberapa wilayah kekurangan air di Jawa Timur.

Rista menambahkan, dengan sumur bor, selain berguna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, air juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain.

“Kami sangat mendukung program sumur bor dari Laznas LMI. Program ini sudah masuk dalam program tahunan PJUC selain juga ada program CSR yang lain. Baik kami lakukan sendiri, kerja sama dengan LMI maupun dengan lembaga lain,” jelasnya.

Rista berharap program ini bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di sekitar sumur, mempermudah kehidupan mereka dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terdampak.

“Kami juga berharap bisa memberikan bantuan sumur bor ini banyak lagi sehingga seluruh masyarakat Jawa Timur tidak lagi ada yang kekurangan air,” tambahnya.

Masyarakat yang terdiri dari 60 KK, 1 panti asuhan, 1 masjid, tersebut menyambut baik dan senang sekali atas dibangunnya sumur bor yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan hidup sehari-hari mereka. Seperti untuk berwudhu, memasak, mandi, mencuci.

“Daerah kami memang sangat membutuhkan akses air bersih, daerah gersang pegunungan kapur, kami biasanya menerima droping air dari BPBD pada musim kemarau, kami berharap sumur bor ini menjadi solusi bagi daerah kami,” ujar Muhammad Mukhlas, kepala desa setempat.

Kepala Kantor Perwakilan Laznas LMI Jawa Timur, Dawud Sulaiman, yang juga turut dalam peresmian tersebut sangat bersyukur, kolaborasi ini memberikan aksi nyata kepada masyarakat. Masyarakat yang selama ini kekeringan, akhirnya bisa merasakan air hasil sumur bor.

“Semoga kerja sama ini terus berlanjut, agar kebaikan ini tidak berhenti di sini, melainkan bisa meluaskan kebermanfaatan, dengan program-program lain, di daerah lainnya,” pungkasnya.

Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment