SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kumpulan suporter Persebaya (Bonek-Bonita) kembali turun ke jalan, namun kali ini bukan untuk mendukung kesebelasan timnya, melainkan membagi takjil kepada masyarakat.

Mereka berbondong-bondong dalam aksi sosial tersebut. Bonek Hijrah sebagai PJ Acara juga menggandeng beberapa komunitas di antaranya Salam Olahraga, Kutisari Nekad, Bonek Jarak Dolly Community (Bonjarlity), Arek Bonek Girilaya, Bonek EMKL, Komunitas Disabilitas DMI (Disable Motorcycle Indonesia), Bonek Tambaksari Keras dan tak ketinggalan Bonek Tribun Kidul tentunya.

Dewangga, koordinator acara Bagi-bagi 1927 Takjil berpendapat, alasan memilih lokasi di Gelora 10 November, adalah karena dari sisi sejarah dan salah satu ikon kota Surabaya dan Persebaya tentunya.

Kegiatan yang juga disupport oleh Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) ini diapresiasi oleh Dirigen Bonek Tribun Kidul, Cak Tessy, yang senang dengan kegiatan bagi-bagi takjil gratis bersama itu. Apalagi lokasi Gelora 10 November Tambaksari sarat dengan sejarah kelahiran Bonek.

Danang Ramdani, Founder Bonek Hijrah menuturkan, aksi simpatik berbagi 1927 Takjil ini adalah kelanjutan dari program positif dari Bonek setelah agenda Tebar Bunga Mawar & 1000 Gorengan beberapa waktu lalu.

“Masyarakat bisa menilai bahwa Bonek sekarang sudah berubah lebih baik, BONEK WANI BERUBAH,” ucapnya.

Hanya butuh kurang lebih 30 menit untuk menyalurkan 1927 paket takjil untuk para pengendara yang melintas di jalan Tambaksari Surabaya tersebut.

“Semoga ke depan akan terus ada aksi-aksi kepeduliaan dan simpatik dari Bonek untuk semua. Doakan kami semua para Bonek, untuk terus bisa berubah menjadi lebih baik.” Ungkap Dani sapaan akrab Danang Ramdani.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir