Bukti Dahyatnya Energi Ikhlas

Bukti Dahyatnya Energi Ikhlas

Inilah Bukti Dahyatnya Energi Ikhlas

Suaramuslim.net – Di antara rahmat Allah subhanahu wa ta’ala adalah bahwa bumi tidak pernah sepi dari orang-orang yang ikhlas. Mereka ibarat air bagi kehidupan rohani, dan udara bagi kehidupan jasmani.

Kita mengenal contoh-contoh menarik tentang dahsyatnya energi ikhlas dalam berbagai peristiwa, yang menjadi teladan bagi manusia.  Contoh yang paling jelas tentang pengaruh ikhlas dalam membebaskan seseorang dari kesulitannya adalah kisah tiga pemuda yang terjebak di dalam gua.

Tentu banyak dari Anda yang telah membaca atau mendengar tentang kisah yang tertulis dalam Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim tersebut. Namun, pernahkah anda membaca kisah ‘doa’ orang – orang musyrik yang dikabulkan oleh Allah SWT? Ya, bahkan Allah mengabulkan doa mereka, bagaimana bisa?

Ketika manusia ikhlas

Suatu saat dikisahkan orang-orang musyrik tengah berlayar di lautan luas, lalu bertiup angin kencang yang membuat mereka dihantam gelombang dari berbagai arah. Mereka lalu berdoa dengan jujur dan ikhlas kepada Allah, memohon pertolongan-Nya.

Doa mereka pun dikabulkan oleh Allah, meski setelah itu mereka berubah lagi dan berbalik kepada sesembahan mereka semula. Kisah ini tertuang dalam Al Quran Surat Yunus ayat 22 dan 23. Lalu mengapa Allah mengabulkan doa mereka padahal mereka musyrik?

Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 22 dan 23 yang artinya,

هُوَ الَّذِي يُسَيِّرُكُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ حَتَّى إِذَا كُنْتُمْ فِي الْفُلْكِ وَجَرَيْنَ بِهِمْ بِرِيحٍ طَيِّبَةٍ وَفَرِحُوا بِهَا جَاءَتْهَا رِيحٌ عَاصِفٌ وَجَاءَهُمُ الْمَوْجُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ أُحِيطَ بِهِمْ دَعَوُا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ لَئِنْ أَنْجَيْتَنَا مِنْ هَذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ (٢٢) فَلَمَّا أَنْجَاهُمْ إِذَا هُمْ يَبْغُونَ فِي الأرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّمَا بَغْيُكُمْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ مَتَاعَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُكُمْ فَنُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٢٣)

“Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan dan (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa mereka (orang-orang yang berada di dalamnya) dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru datang menimpanya dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata),’Sesungguhnya jika Engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur.’ Setelah Allah menyelamatkan mereka, tiba-tiba mereka membuat kezaliman di muka bumi tanpa (alasan) yang benar”.

Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala menyelamatkan dan mengabulkan doa mereka karena mereka ‘berdoa’ kepada Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya. Pada situasi yang genting itu, mereka telah kembali kepada fitrah dan tumbanglah berhala-berhala yang palsu. Di dalam diri mereka saat itu hanya ada Allah, mereka berdoa dan menghadapkan diri kepada-Nya dengan penuh keikhlasan.

Lalu apakah Anda masih ragu dengan keagungan Allah Yang Maha Pemurah? Mungkin lisan kita berkata ‘tidak ragu’ tapi perbuatan dan hati kita yang masih saja tergoda dengan bujukan setan. Oleh sebab itu, mari memohonlah kepada Allah dengan ikhlas agar kita diberikan kemudahan untuk selalu lurus di jalan-Nya. Aaamiiin. Wallahu a’lam.

Kontributor: Aisy
Editor: Oki Aryono

*Script writer dan audio editor

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment