Cerita Clarisa, Siswa SPEMMA Surabaya peraih medali perunggu di Olimpiade Sains Ki Hajar Dewantara

Cerita Clarisa, Siswa SPEMMA Surabaya peraih medali perunggu di Olimpiade Sains Ki Hajar Dewantara

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Pelajaran Sains seperti Biologi, Fisika, dan Kimia dianggap sebagian siswa sebagai mata pelajaran yang susah untuk dipelajari.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Clarisa Naurah Sheryl. Pasalnya, siswa yang duduk di bangku kelas 8 SMP ini sangat tertarik dengan pelajaran IPA karena ia bercita-cita menjadi seorang ilmuwan.

Tak heran, beragam prestasi di bidang Sains kerap didapatkan Clarisa. Seperti mendapat medali emas di ajang Olimpiade Sains seluruh Indonesia tingkat nasional (Puskasnas), medali perunggu di ajang Khatulistiwa Cup 2 Olimpiade Biologi tingkat nasional.

Terbaru, Clarisa mendapatkan medali perunggu di ajang Olimpiade Sains Ki Hajar Dewantara tingkat nasional (Garuda Sains Indonesia).

“Sejak SD saya senang pelajaran IPA. Karena saya beranggapan, ilmu Sains sangat menarik dan banyak penemuan penting untuk kelangsungan umat manusia,” kata Clarisa, Rabu (16/03/22).

Clarisa menuturkan, jika ia memang kerap mengikuti lomba untuk menambah pengetahuan dan pengalamannya.

“Selain itu sebagai motivasi untuk belajar agar lebih giat lagi,” tuturnya.

Dalam lomba yang ia ikuti terakhir, Clarisa menjelaskan, lomba dilakukan secara daring karena kondisi masih pandemi. Ia harus mengisi sekitar 30 soal secara daring sebelum dinyatakan sebagai pemenang.

Meski demikian, Clarisa mengaku jika ada beberapa soal yang belum ia pahami.

“Biasanya, saya lebih banyak lagi membaca buku-buku Sains, lalu pihak sekolah juga memberikan kesempatan untuk bertanya terkait soal yang belum saya pahami,” ucap siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya ini.

Ketika ditanya lebih lanjut terkait mata pelajaran yang ia sukai, Clarisa mengungkapkan, jika ia lebih menyukai pelajaran Biologi dan Fisika.

Menurutnya, pelajaran Biologi adalah pelajaran yang menyenangkan, karena dari dulu ia suka pelajaran IPA yang banyak membahas tentang makhluk hidup.

“Kalau pelajaran Fisika itu lebih mudah karena sudah ada rumusnya, jadi memudahkan saya untuk belajar dan ilmu Fisika banyak menyingkap misteri di alam yang dapat untuk mengembangkan teknologi,” ungkapnya.

Ke depan, Clarisa mengaku akan lebih rajin belajar dan tetap mengikuti lomba Sains untuk menambah ilmu pengetahuan dan bisa mewujudkan cita-citanya sebagai salah satu ilmuwan yang dapat memberikan manfaat bagi umat manusia.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada teman-teman seusianya untuk belajar lebih giat dan menambah pengalaman di luar sekolah.

“Jangan takut untuk memulai mengikuti lomba-lomba semacam olimpiade, karena itu bisa menambah pengetahuan dan pengalaman kita untuk masa depan,” pungkasnya.

Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment