Demo 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, KAMMI Berikan Lima Catatan Kritis

Demo 4 Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK, KAMMI Berikan Lima Catatan Kritis

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan unjuk rasa di depan gedung Istana Presiden Jakarta pada Senin (22/10) siang yang terletak di Jl. Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, KAMMI menilai selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi Indonesia.

Koordinator lapangan Deni Setiadi mengungkapkan, aksi tersebut merupakan bentuk evaluasi 4 tahun pemerintahan Jokowi-JK dan menuntut realisasi pelaksanaan program Nawa Cita yang dicanangkan oleh Jokowi-JK.

Ada lima catatan kritis yang menjadi sorotan KAMMI dalam empat tahun kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla.

1. Utang Negara

“Utang luar negeri RI naik Lagi. Utang luar negeri Indonesia pada akhir Agustus 2018 tercatat sebesar USD 360,7 miliar atau Rp 5.484 triliun (estimasi kurs 15.206 per dolar AS),” ujar Deni Setiadi.

2. Kedaulatan Pangan

“Hari ini publik kembali disuguhi tontonan semraut kebijakan impor beras. Ketidakkompakan birokrasi secara nyata dipertontonkan melalui perseteruan antara Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Kemendag ngotot impor, sedangkan Bulog menolaknya,” tambah Deni yang menilai tidak perlunya dilakukan impor beras.

3. Kedaulatan Hukum

“Pemerintah saat ini telah gagal paham dalam mengamalkan sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Tak adanya satu kasus pun pelanggaran HAM masa lalu yang diselesaikan tuntas selama pemerintahan ini. Pada masa kampanye Pilpres 2014, Jokowi berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM berat masa lalu dan menghapus impunitas,” papar Deni.

4. Tenaga Kerja Asing

“Peraturan Presiden (Perpres) No. 20 tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) itu cenderung mempermudah masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia. Padahal, banyak tenaga kerja lokal masih butuh lapangan pekerjaan,” tambah Deni.

5. Narkoba

“Ini menjadi pekerjaan rumah serius yang harus diselesaikan oleh pemerintahan saat ini. Pemerintah harus membuka mata memasang telinga, kembalilah kepada nilai-nilai Trisakti dan Nawa Cita seperti janji Presiden Jokowi,” pungkas Deni.

Reporter: Ali Hasibuan

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment