SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kawasan depan kantor di Jln. Karah Agung V No. 9 Surabaya begitu riuh dan ramai pagi ini, Senin (15/7). Ratusan orang berduyun-duyun silih bergantian mengantarkan sanak saudara mereka yang akan menunaikan ibadah haji.
Sekitar 150 jemaah calon haji kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) An Nur Karah Agung Surabaya secara resmi diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya oleh Direktur KBIH An-Nur KH Abu Bakar Assegaf, seremonial pelepasan berlangsung di ruang utama graha aula pondok pesantren An-Nur.
Wakil Direktur KBIH An Nur Karah Agung H. Endra Nestleya Brahmano, ST., MM. menyatakan, kedatangan para tamu Allah itu disambut dengan lantunan talbiyah dan salawat dari pembimbing KH Abu Bakar Assegaf.
Perasaan haru, sedih, bahagia tertumpah di raut muka para jemaah KBIH An Nur, imbuhnya, betapa tidak selama hampir satu bulan ke depan mereka harus meninggalkan sanak saudaranya untuk bertaqarrub dan bermunajat kepada Ilahi di tanah haram Makkah al-Mukarramah.
“Persiapan pagi ini jemaah akan diberangkatkan sekitar 09.00 WIB menuju asrama haji, kami ada di kloter 28. Insya Allah besok pagi jemaah akan diterbangkan ke tanah suci. Para jemaah yang diberangkatkan sebelumnya sudah menerima manasik 14 kali pertemuan. Mudah-mudahan dengan pendalaman materi dapat membantu jemaah secara maksimal,” paparnya.
Selama menjalankan haji, Endra menyebut, para jamaah KBIH An Nur di Madinah dan Armina nantinya akan dibimbing secara intensif. Pun sepulang haji, jemaah mendapatkan bimbingan ruhani sekaligus bersama-sama melakukan salat dhuha pada Ahad pekan kedua dan keempat selama 14 pertemuan.
“Selain itu, KBIH An Nur juga mengadakan silaturahim untuk alumni jemaah haji setiap 3 bulan sekali, agenda terdekat yaitu halalbihalal. Acara itu bisa diikuti alumni jemaah haji dan umrah KBIH An Nur di Islamic Centre Surabaya yang pada sesi akhirnya terdapat doorprize berupa umrah,” tandasnya.
Salah satu calon jemaah haji dosen Universitas Negeri Surabaya Suhartono memberikan testimoni, orang yang berhasil meraih haji mabrur, dan berhasil mempertahankannya dijanjikan oleh Allah mendapatkan ganjaran berupa surga. Maka melatih diri dengan melakukan manasik haji sebagai bahan persiapan sebelum keberangkatan menjadi salah satu hal yang sangat dianjurkan bagi para calon jemaah haji yang akan berangkat.
“Melalui KBIH An Nur, saya mendapat materi yang lengkap termasuk manasik yang disampaikan pun rinci. Para pembimbing juga memperhatikan betul apakah jemaah sudah memahami materi yang disampaikan. Jika belum, maka akan terus diulang hingga paham. Mudah-mudahan niat kami untuk memenuhi panggilan Allah mendapat predikat haji mabrur, Amin,” pungkasnya.
Reporter: Dani Rohmati
Editor: Muhammad Nashir
