Jakarta (Suaramuslim.net) – Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengkritik keras Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas komentarnya yang menargetkan operasi anti-teror yang sedang berlangsung di Afrin, Suriah pada Minggu (1/4).
“Kami berurusan dengan teroris, tetapi Anda tidak. Karena Anda adalah negara teror,” kata Erdogan sebagaimana yang dilansir kantor berita Turki Anadolu Agency pada Minggu malam (1/4).
Pernyataan Erdogan ini disampaikan setelah sedikitnya 16 warga Gaza meninggal dan ratusan lainnya terluka pada hari Jumat (30/3) ketika pasukan Zionis Israel menembaki demonstran yang memperingati Land Day.
Land Day adalah peringatan tahunan Palestina atas kematian enam warga Palestina yang dibunuh oleh pasukan zionis Israel pada tahun 1976 selama demonstrasi atas penyitaan tanah oleh Zionis.
“Anda juga seorang teroris. Sejarah merekam apa yang telah Anda lakukan kepada semua orang Palestina yang tertindas,” kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa ia yakin orang Israel juga terganggu oleh kejahatan Netanyahu.
Demonstrasi Jumat adalah awal dari protes enam minggu yang memuncak pada 15 Mei, Palestina menyebut hari “Nakba,” atau Malaka, ketika Israel didirikan.
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diperbolehkan kembali ke kota-kota dan desa-desa yang keluarga mereka melarikan diri atau diusir ketika negara Israel diciptakan pada tahun 1948.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir