SURABAYA (Suaramuslim.net) – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Surabaya menggelar Majelis Tabayyun mengundang Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur terkait berbagai kritiknya terhadap NU dan Ansor, Selasa (23/1) di Kantor PC Ansor Surabaya Jalan Bubutan VI no 2.
Ketua PC Ansor Surabaya Faridz Afif menyatakan bahwa majelis tersebut adalah majelis tabayyun untuk mendengarkan klarifikasi dari Gus Nur yang dinilai menjelek-jelekkan NU dan Banser.
“Pada dasarnya majelis ini adalah silaturrahim dan tabayyun, kami tidak pernah menyulut permusuhan, sejarahnya kami tidak pernah bermusuhan dengan siapapun” kata Faridz.
Namun Faridz menegaskan siapapun yang menghina NU dan Ulama NU maka GP Ansor akan berada di baris terdepan membela NU. “Maka jika ada sikap Ansor yang sedikit keras itu hanya reaksi dari penghinaan terhadap NU” jelas Afif.
Sebelumnya GP Ansor Surabaya berusaha menemui dan meminta klarifikasi Gus Nur dalam kajian yang diisi oleh Gus Nur di Mulyorejo Surabaya namun tidak berkesempatan menemuinya. Menurut keterangan Gus Nur ia tidak hadir karena menerima surat dari Ansor yang keberatan atas kajiannya.
Dalam majelis tabayyun, juga diputarkan video kritik-kritik Gus Nur terhadap NU, Ansor dan Banser. Majelis tabayyun berlangsung cukup tegang namun masih dapat terkondisikan oleh Pimpinan Ansor Surabaya.
Reporter: Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor: Muhammad Nashir