YOGYAKARTA (Suaramuslim.net) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan bahwa mudik dalam keadaan normal dan yang menjadi tradisi bangsa Indonesia adalah sesuatu yang sangat positif. Lewat mudik dijalin silaturahim, merekatkan kekeluargaan dan kekerabatan serta merawat hubungan sosial dengan lingkungan setempat.
Tetapi ketika kita saat ini sedang berada dalam suasana musibah besar yakni wabah Covid-19, maka mudik perlu menjadi pertimbangan untuk tidak dilakukan.
“Kegiatan-kegiatan keagamaan saja dibatasi sedemikian rupa sesuai dengan hukum syariat, maka mudik tentu saja sebagai kegiatan sosial dapat dihentikan atau tidak dilaksanakan,” jelas Haedar pada Ahad (5/4), seperti yang dilansir dari laman resmi Muhammadiyah.
Dalam suasana seperti ini kedepankan prinsip dalam agama “La Dharara wa Laa Dhirara”, jangan melakukan sesuatu yang menimbulkan kemudharatan atau kerugian diri sendiri dan keluarga, juga menimbulkan kerugian dan kemudharatan bagi orang banyak.
“Maka saatnya kita sekarang ini mencoba untuk mengerem semua kegiatan termasuk mudik. Mudik bisa diganti di waktu lain saat kita sudah keluar dari musibah ini. Insya Allah akan ada manfaatnya,” tutur Haedar.
Bagaimana dengan kebijakan transportasi? Haedar berharap pemerintah ada dalam satu langkah dan kebijakan yang sama. Ketika organisasi-organisasi keagamaan khususnya di kalangan kaum muslimin diminta fatwanya tentang mudik dan berbagai kegiatan keagamaan, bahkan sebagian ada yang mengharamkan mudik saat seperti ini, maka selayaknya pemerintah juga melakukan kebijakan yang sejalan.
“Jangan sampai pertimbangan-pertimbangan ekonomi dan hal-hal lain, lalu transportasi dan kebijakan transportasi tidak sejalan dengan imbauan mudik pada tahun ini. Kita semuanya ingin keluar dari musibah yang besar ini dan kita berharap, dan bermunajat untuk keselamatan bangsa Indonesia dan warga dunia juga agar segera berakhir wabah Covid-19 ini,” imbuh Haedar.
Haedar mengajak semua masyarakat untuk terus berikhiar termasuk tidak perlu mudik tahun ini serta tidak melakukan kegiatan-kegiatan sosial lain yang dapat memperluas menularnya wabah Covid-19.
“Semoga Allah menghindarkan kita dari wabah ini,” pungkas Haedar.
Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir