Semua mungkin tidak akan menginginkan adanya kekuasaan absolut-monarki sebagaimana pernah menjadi lembaran sejarah umat manusia. Mereka para pemegang tahta kekuasaan berhak melakukan apapun sesuai kehendaknya. Apa yang menjadi ucapannya kelak bisa menjadi peraturan perundang-undangan yang berjalan sesuka hati penguasa. Kadangkala bahkan mendapat legitimasi sebagai penyambung pesan Tuhan, karena ia adalah wakil Tuhan di dunia katanya.
Sejarah-sejarah semacam itu tidak mungkin ingin terulang dalam kehidupan umat manusia yang katanya modern seperti sekarang ini. Hanya saja siapapun berhak bertanya kepada yang disebut pemimpinnya meski mungkin orang menganggapnya sepele. Rakyat boleh dan mesti harus bertanya kepada mereka yang mendapat mandat kekuasaan. Sebab merekalah pihak pengatur urusan masyarakat hingga negara secara keselurahan. Dari mereka-mereka itulah aturan berupa undang-undang dan segala aturan lainnya dikeluarkan, diketuk palu dan nantinya diterapkan.
Siapapun dia, sebagai rakyat yang mencintai negeri ini berhak bertanya kepada mereka, para pemimpin negara ini. Bahwa kepemimpinan sejatinya adalah keteladanan, perbuatan baik untuk dicontoh dan perilaku taat terhadap aturan yang ada. Bahwa segenap aturan diberlakukan bagi semuanya. Semua sama di mata hukum, semua punya tanggung jawab untuk tertib aturan. Semua berhak dipandang salah ketika melanggar aturan, siapapun dia, siapapun mereka. Peraturan-peraturan dengan klausulnya bersifat umum bagi setiap warga negara, juga berlaku bagi siapapun, baik petinggi negara dan bahkan pemimpin sebuah negara.
Pak Jokowi! Sekadar ingin bertanya saja. Banyak dan ramai di media sosial membicarakan serta memberikan tanggapan tentang touring Anda dengan motor Chopper di Sukabumi beberapa waktu kemarin. Banyak sindiran hingga meme dibuat netizen guna memberikan komentar tentang hal tersebut. Yang pada intinya, mereka mempertanyakan tentang ‘kepatutan’ seorang pemimpin mengendarai sepeda motor. Banyak yang merasa kurang nyaman dengan ‘dugaan’ beragam pelanggaran yang Anda lakukan pada saat itu.
Benarkah benar bahwa ada pelanggaran terhadap UU yang dilakukan terkait kendaraan pada touring Anda? Jika tidak, mungkin masyarakat perlu penjelasan gamblangnya karena hal ini mungkin kecil, namun sangat signifikan dalam konsep kepemimpinan.
Sebelumnya bahkan media online Tirto pada 22 Januari 2018 sempat mengeluarkan berita berjudul ‘UU yang Dilanggar dalam Modifikasi Motor Chopper Jokowi’. Dengan demikian sebenarnya penting kiranya menjadi perhatian setiap pemimpin. Bahwa apa yang mereka ucapkan bisa jadi adalah panutan, dan apa yang mereka lakukan adalah teladan. Sebab kepemimpinan sejatinya adalah sikap keteladanan yang akan dinilai oleh mata masyarakat. Jangan sampai ada sindiran yang muncul, ‘jika ingin aman tidak ingin tertilang, kuncinya satu yaitu menjadi presiden, jadilah penguasa’. Meskipun sebenarnya sindiran-sindiran semacam ini, bahkan meme-meme sudah kian ramai diperbincangan dalam dunia maya.
Opini yang terkandung di dalam artikel ini adalah milik penulis pribadi dan tidak merefleksikan kebijakan editorial Suaramuslim.net
