Suaramuslim.net – Jika Kamu kebetulan sedang berwisata lewat jalur Pantura Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jawa Timur, jangan lupa mampir ke salah satu destinasi wisata, yakni Kampung Ikan Laut Asap Dringu, Probolinggo.
Di kampung ini, Kamu bisa melihat secara langsung pengasapan ikan laut. Bahkan, Kamu bisa secara langsung makan ikan laut yang sudah selesai diasap. Ikan laut asap ini merupakan olahan ikan segar yang dimasak dengan cara diasap dan ikan asap bisa dikatakan matang, jika warnanya sudah berubah menjadi kuning keemasan.
Saat melakukan perjalanan ke Bondowoso (Sabtu, 7 Juni 2018) penulis sempat berhenti sebentar di tempat ini untuk melepas penat sambil minum dan makan makanan ringan. Kesempatan berhenti inilah penulis manfaatkan untuk bertanya-tanya pada penjual ikan asap dan mengambil fotonya.
Keberadaan penjual ikan asap ini tepatnya di Dusun Parsean, Desa Taman Sari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo telah dikenal dengan aneka olahan ikan asap yang mengundang selera makan. Aroma dan asap yang mengepul menjadi pemandangan sehari-hari di kawasan tersebut. Bau yang keluar dari ikan yang diasap mengundang selera.
Terlebih letaknya yang berada di tepi pantai Pantura memudahkan bagi wisatawan atau pengguna jalan yang sekadar melintas untuk menikmati kuliner khas Dusun Parsean. Di tempat tersebut Kamu bisa mendapatkan ragam olahan jenis ikan asap, mulai Pari asap, Cakalang asap, Tongkol asap, Ikan Kembung asap dan aneka ikan laut lainnya.
Harga ikan asap ini cukup bervariasi mulai dari harga Rp 5.000, sampai harga Rp 50.000 per tusuknya tergantung jenis dan berat ikannya. Ikan asap laut yang laris manis dibeli dan paling diminati ikan asap laut Cakalang yang selalu terjual habis hampir setiap hari.
Banyak pengguna jalan dan wisatawan yang mampir dan menikmati ikan asap ini. Bagi mereka yang menuju Banyuwangi melalui jalur utara atau mereka hendak berwisata ke Pulau Bali lewat jalur darat, akan melintasi kawasan Dringu ini.
Kebanyakan wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi atau bus pariwisata menyempatkan diri berhenti dan menikmati ikan laut asap. Jalur ini memang kawasan pesisir yang banyak dihuni para nelayan. Sehingga para nelayan ini menyajikan ikan asap di tepi jalan yang dikenal dengan sebutan jalur Anyer-Panarukan ini.
Ke arah timur Dringu, sekitar 15 menit perjalanan dengan mobil akan Kamu temui Pantai Bentar. Di sana dibuka objek wisata pantai. Selain itu, Pantai Bentar ini juga sebagai titik rest area bagi para pemudik yang melintasi jalur utara yang mengarah ke timur atau pun arus balik lebaran. Acap kali digelar acara oleh para sponsor untuk menghibur para pemudik. Biasanya cukup ramai oleh para pemudik dan pengguna jalan jalur Probolinggo-Banyuwangi ini.