NEW YORK (Suaramuslim.net) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengajak komunitas internasional menentang perampasasan wilayah yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
“Perampasan atau aneksasi atas wilayah Palestina (oleh Israel) sedang berlangsung secara perlahan dan tidak manusiawi. Semua negara harus menentang hal ini,” ujar Retno Marsudi dalam UN Forum on Palestine, Kamis (4/4) di Markas Besar PBB, New York.
Retno Marsudi juga mengatakan bahwa selain penghancuran rumah dan pengusiran penduduk Palestina, Israel melakukan berbagai tekanan politik, ekonomi dan sosial terhadap Palestina.
“Termasuk menyita penerimaan pajak Palestina, yang merupakan porsi besar dari pendapatan Palestina. Kekerasan otoritas dan para pendatang (settlers) Israel juga semakin meluas, termasuk penutupan pintu gerbang Masjid Al-Aqsa” tambahnya.
Retno menekankan kembali bahwa Palestina adalah prioritas Indonesia. Tahun ini Indonesia telah meningkatkan bantuan untuk lembaga pengungsi PBB (UNRWA) serta meluncurkan program peningkatan kapasitas untuk rakyat Palestina.
Indonesia juga akan menyelenggarakan pertemuan khusus tentang Palestina saat Presidensi di DK PBB bulan Mei 2019. Menlu RI menyerukan agar komunitas internasional meneruskan bantuan kemanusiaan yang selama ini menopang kehidupan masyarakat Palestina.
Ia juga mengatakan agar negara-negara anggota PBB tidak memindahkan kedutaannya ke Yerusalem serta menghormati berbagai resolusi DK PBB terkait penyelesaian isu Palestina.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir