Inilah 5 Gejala Batuk pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

Inilah 5 Gejala Batuk pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

batuk pada bayi, gejala batuk, waspadai batuk bayi

Suaramuslim.net – Pada bayi, batuk menjadi salah satu gejala yang paling sering muncul. Hal ini disebabkan oleh kekebalan tubuh bayi yang belum sempurna sehingga membuatnya rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran napas.

Batuk pada bayi dapat disebabkan dari banyak hal, antara lain pneumonia, tuberkulosis, asma, bronkiolitis, dan pertusis.

Dikutip dari klikdokter.com,  jika batuk disertai sesak napas, bisa jadi hal tersebut berkaitan dengan penyakit yang lebih serius. Sayangnya tak sedikit orangtua yang menganggap sepele masalah ini. Bayi dengan penyakit tersebut sering kali dibawa ke dokter sudah dalam kondisi yang sulit ditolong.

Waspadai Gejala Batuk Berikut pada Bayi

Lantas apa saja gejala batuk pada bayi yang harus diwaspadai?

Batuk disertai sesak napas

Bayi akan terbatuk dan tampak kesulitan bernapas. Gejala lainnya yaitu ditandai dengan meningkatnya jumlah gerakan napas.

Gerakan otot di leher dan dada tampak jelas ketika bernapas

Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah pergerakan otot di sekitar leher dan dada. Jika gerakan otot tampak jelas di leher dan dada ketika bernafas, orang tua perlu waspada. Hal ini menandakan adanya usaha napas yang berlebihan.

Terdengar suara napas yang lain

Suara napas yang dimaksud adalah seperti mengorok atau mengi yang melengking. Segera periksakan bayi Anda jika muncul gejala tersebut.

Kulit bayi tampak biru

Jika warna kulita bayi sudah berubah menjadi biru, terutama di bibir serta ujung jari kaki dan tangan, Anda perlu waspada.

Bayi tampak lemas dan mengantuk

Lantas apa yang bisa dilakukan orangtua untuk mengetahui tanda bahaya batuk pada bayi? Orangtua bisa menghitung napas bayi selama satu menit. Saat bayi batuk, hitunglah gerakan napasnya selama satu menit. Untuk bayi usia kurang dari 2 bulan, batasnya adalah 60 kali per menit.

Sementara untuk anak usia 2-11 bulan, batasnya adalah 50 kali per menit. Sedangkan anak 1-5 tahun tidak boleh lebih dari 40 kali per menit. Anda dapat menghitung gerakan napas ini ketika anak sedang tidur dan dilakukan tiga kali sehari yaitu pagi, siang, dan malam.

Kenali sejak awal tanda bahaya pada bayi saat batuk. Deteksi sejak awal sangat penting agar anak tidak terlambat ditangani. Bila batuk pada bayi tak kunjung berenti, muncul gejala-gejala di atas, serta gerakan napas cepat melebihi batas maksimal usianya, jangan tunda untuk membawa ia ke dokter.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment