Inilah Beberapa Sifat Suami yang Baik Menurut Istri Nabi

Inilah Beberapa Sifat Suami yang Baik Menurut Istri Nabi

Inilah Beberapa Sifat Suami yang Baik Menurut Istri Nabi
Ilustrasi keluarga. (Ils: Dribbble/ Abdul Rokhman As Syukur)

Suaramuslim.net – Bisakah kita membayangkan bagaimana perasaan Rasulullah Muhammmad saw ketika pertama kali melihat sosok Malaikat Jibril di Gua Hira? Saat itu, tak hanya menemui Nabi, namun Jibril memeluk erat tubuh Nabi sambil meminta Nabi membaca (iqra). Nabi saw ketakutan dan mengaku tak bisa membaca. Ketika pulang Nabi pun dalam kondisi panik dan menggigil. Saat itulah Khadijah menghibur Nabi. Khadijah menyebutkan bahwa beliau orang baik. Khadijah memuji kemuliaan suaminya itu. Inilah beberapa sifat suami yang baik menurut istri Nabi.

Maka malaikat (Jibril) mendatangi Nabi di gua Hira’, lalu berkata; “Bacalah!”. Nabi ﷺ menjawab: “Saya sungguh tidak bisa membaca.” Beliau menuturkan, “Lalu ia memegangku dan mendekapku hingga aku sangat kepayahan. Kemudian ia melepaskanku dan berkata; “Bacalah!” Aku berkata; “Sungguh aku tidak bisa membaca.” Lalu ia memegangku dan memelukku kembali untuk yang kedua kalinya hingga aku sangat kepayahan. Kemudian ia melepaskanku lalu berkata; “Bacalah!”. Aku kembali menjawab; “Sungguh aku tidak bisa membaca.” Ia pun memegangku dan mendekapku dengan erat untuk yang ketiga kalinya hingga aku pun sangat kepayahan. Kemudian ia melepaskanku lalu berkata;

(bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan) sampai kepada ayat)

(Dia mengajarkan manusia apa yang tidak manusia ketahui).”

Lalu Nabi kembali dalam keadaan bergetar. Tatkala ia bertemu dengan Khadijah, beliau berkata; “Selimuitlah aku, selimutilah aku.” Ia pun menyelimutinya hingga hilang rasa takutnya, beliau bersabda: “Wahai Khadijah, apa yang terjadi kepadaku?” Lalu Nabi menceritakan kisahnya kepada Khadijah. Nabi berkata: “Saya khawatir keburukan akan menimpa diriku.” Khadijah berkata kepada Nabi: “Sekali-kali tidak, bergembiralah, Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya! Karena engkau senantiasa menyambung tali silaturahmi, berkata jujur, membantu orang yang tidak mampu, memuliakan tamu, dan membantu orang yang terkena musibah.” Inilah beberapa sifat suami yang baik menurut istri Nabi, Khadijah ra.

Inilah beberapa sifat suami yang baik menurut istri nabi, Ibunda Khadijah –radhiyalloohu ‘anhaa adalah sebagai berikut:

1. Suka menyambung tali kekerabatan (silaturahim)

Di zaman modern ini, orang makin tersita waktunya karena urusan pekerjaan dan bisnis. Belum lagi kemacetan yang menghabiskan waktu serta melelahkan manusia modern. Akhirnya tak ada waktu lagi untuk silaturahim dengan sanak kerabat, terutama yang lama tak dikunjungi.

Maka silaturahim adalah termasuk akhlak yang mulia. Bahkan doa seseorang tidak akan dikabulkan Allah jika dia sengaja memutus tali silaturahim. Rasul SAW bersabda, “Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa” (HR Muslim)

2. Selalu bicara jujur

Konon tingkat kejujuran di Indonesia tergolong rendah. Perilaku korupsi dan sogok menyogok masih menjadi penyakit sosial yang kronis di negeri ini. Karena itu, pria dan suami yang jujur merupakan bukti keimanannya yang kuat.

Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya sifat jujur membawa kepada kebaikan, dan kebaikan memasukkan ke surga, dan sesungguhnya sesorang berusaha untuk bersifat jujur sampai menjadi orang yang jujur, sesungguhnya sifat dusta membawa kepada perbuatan keji, dan perbuatan keji memasukkan [seseorang] ke neraka, dan seseorang berusaha untuk berdusta sampai menjadi pendusta” (HR Bukhari&Muslim).

3. Membantu meringankan beban orang lain

Orang baik adalah orang yang peduli dengan kesusahan orang lain. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya.” (HR Muslim)

Allah berfirman, “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa” (QS Al Baqarah 177).

5. Selalu menghormati tamu

Menghormati tamu adalah salah satu dari sekian akhlak mulia dan termasuk bukti keimanan seseorang. Nabi SAW bersabda, “Siapa saja yang beriman pada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya” (HR Bukhari).

6. Membela orang yang berada dalam kebenaran

Salah satu ciri paling utama orang yang beriman adalah mengajak yang maruf dan mencegah kemunkaran. Orang beriman senantiasa berada pada jalan kebenaran dan membela orang yang berada di jalan itu. Al Quran menggambarkan ciri orang beriman, Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma´ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana(QS. At Taubah 71).

Maka wahai para suami, penuhilah kriteria suami yang baik ini. Hingga istrimu akan menjadi yakin, dan kemudian mendukung setiap perubahan yang dicanangkan suaminya. Inilah beberapa sifat suami yang baik menurut istri Nabi.

Karena Keyakinan adalah modal awal untuk membawa perubahan itu menjadi sesuatu yang manfaat dan mendapat rida Allah SWT.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment