SURABAYA (suaramuslim.net) – Sekelompok Anak Muda yang tergabung dalam Komunitas Rumah Dongeng Mentari berkeliling dari satu kota ke kota lain untuk mendongeng dalam sebuah agenda bernama Jelajah Dongeng. Mereka berkeliling dari satu sekolah ke sekolah lain di Bali, Semarang, Surabaya dan puncaknya di Yogyakarta.
Di Surabaya Tim Jelajah Dongeng tampil dan memberikan dongeng edukatif di Taman Baca Kawan Kami yang terletak di kawasan eks lokalisasi dolly pada Rabu (1/11) dan di SD Khadijah 2 Darmo Permai pada Kamis (2/11).
Anggota Komunitas Rumah Dongeng Mentari Sundari Hana mengatakan Jelajah Dongeng berangkat dari keresahan akan anak-anak yang kecanduan gadget dan tidak dekat dengan orangtua.
“Kedekatan anak-anak dengan gadget menjauhkan mereka dari orang tua dan pendidikan karakter, lewat dongeng kami ingin menumbuhkan karakter positif pada anak dengan cara yang menyenangkan melalui komunikasi 2 arah tanpa menggurui anak-anak” kata Hana.
Sundari Hana menambahkan Dongeng merupakan cara yang efektif dalam menanamkan karakter karena memainkan aspek imajinasi anak dan memunculkan interaksi yang intens antara pendongeng dan anak-anak.
“Kenapa mendongeng? karena ada interaksi antara pendongeng dan anak-anak, kalau mendongeng diterapkan oleh orangtua, bisa memunculkan kelekatan ke orangtua. Kelekatan ini akan membuat anak jadi percaya pada orangtuanya. Selain itu dongeng menumbuhkan imajinasi, mengenal nilai-nilai positif, dan belajar mengenal ekspresi. Dengan mengenal ekspresi akan membuat mereka lebih terbuka pada dirinya sendiri dan juga lingkungan sekitar” jelas Hana.
Dalam dongengnya, Jelajah Dongeng menggunakan boneka maupun kostum dengan melibatkan peserta. Dongeng yang dibawakan mengajarkan bagaimana bersyukur, nilai kejujuran dan berbagi kepada sesama.
Reporter : Ahmad Jilul Qur’ani Farid
Editor : Muhammad Nashir