Jelang Akhir Masa Jabatan, Pakde Karwo Tuai Pujian

Jelang Akhir Masa Jabatan, Pakde Karwo Tuai Pujian

Suaramuslim.net – Hampir semua tokoh yang hadir dalam Temu Tokoh Jawa Timur yang digelar di Gedung Robotika, ITS, Selasa,(23/5) memberi apresiasi atas kinerja Soekarwo, Gubernur Jawa Timur.

“Pakde Karwo adalah gubernur Jawa Timur untuk selamanya. Sedangkan yang lain adalah penerusnya,” ujar KH. Hasib Wahab Chasbullah yang hadir di kegiatan itu. Tidak hanya Gus Hasib, sapaan petinggi Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang, yang menyampaikan pujian atas kinerja Gubernur Jawa Timur, sejumlah tokoh tingkat daerah dan nasional pun ikut berkomentar positif menilai Pakde Karwo dalam 2 periode kepemimpinanya.

“Formulasi penting dalam sebuah leadership adalah sang pemimpin menjadi orang yang mengayomi semua kalangan yang dipimpinnya. Pakde Karwo terbukti membuat Jatim tetap fanatik (dalam beragama) namun tetap menjaga toleransi. Sehingga minim sekali terjadinya kericuhan sosial berdasarkan agama,” tutur Prof. Dr. Mohammad Mahfud M.D., S.H., S.U.

Selain Prof. Mahmud M.D, hadir juga tokoh lain seperti Prof. Joni Hermana, Rektor ITS, Alim Markus, pemilik Maspion Grup, Nurhayati Assegaf, Anggota DPR RI, Budi Sulistitiyono atau Kanang, Bupati Ngawi, dan sejumlah tokoh lainnya. Sayang, Gus Ipul, Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga menjadi Bakal Calon Gubernur berhalangan hadir karena padatnya agenda kerja di waktu yang bersamaan.

Acara Temu Tokoh Jawa Timur yang digelar BIOS TV dalam merayakan ulang tahun ke-9 ini memang mengangkat tema “Siapa dan Bagaimana Jatim Pasca Pakde Karwo” yang concern pada kebijakan-kebijakan populis Pakde Karwo.

Iklim Ekonomi Jatim yang Kondusif

Pakde Karwo dalam presentasinya memang banyak menampilkan angka dan data kondisi dan perkembagan Jawa Timur. Hal itu, menjadikan nilai plus bagi seluruh peserta yang hadir.

“Jatim saat ini unggul dalam hal ekonomi dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Yang biasa disebut center of gravity,” kata pria yang akrab disapa Pakde itu.

Artinya, Jatim dinilai oleh Menteri PPN/Bapenas, Prof. Bambang Brojonegoro merupakan provinsi berpengaruh terhadap perekonomian daerah lain di Indonesia. Bahkan dikatakan, Jatim merupakan pintu masuk perekonomian Indonesia bagian timur.

Sehingga bila perekonomian Jatim dalam kondisi baik, maka baik pula ekonomi wilayah timur. Begitu pula jika Jatim lemah ekonomi, maka buruklah perekonomian wilayah Indonesia timur.

Dalam skala nasional, Jatim masuk ke dalam 2 provinsi di Indonesia yang sangat cocok untuk menjadi tempat investasi industri setelah Jawa Barat. Indeks Pemabangunan Manusia (IPM) Jatim, naik 4,4%. Dalam kepuasan masyarakat Jatim terhadap kepemimpinan Pakde Karwo mencapai lebih dari 80%.

Pun kontribusi Jatim terhadap penurunan kemiskinan di Indonesia sebesar 30%, dan menurun dari tahun selama 8 tahun belakangan tingkat kemiskinan Jatim sebesar 4,83%.

“Keunikan dari kepemimpinan Pakde Karwo adalah pada bagaimana beliau mengambil keputusan berdasarkan data dan sangat filosofis,” ungkap Rektor Universitas Airlangga, Prof. Mohammad Nasih.

Meski telah banyak prestasi yang disematkan pada gubernur dua periode itu, tetap saja pada pembangunan SDM perlu untuk dioptimalkan penanganannya. Solusi jitu yang ditawarkan dalam meningkatkan SDM yang handal adalah melalui pendidikan. Dan tantangan lain yang ada mengenai pengelolaan ekonomi rakyat pedesaan, yang notabene dalam proses produksinya masih melibatkan perkotaan yang berakibat pada biaya produksi yang lebih besar. (Ce2/smn)

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment