Suaramuslim.net – Praktik sihir sudah eksis sejak keberadaan manusia di bumi. Kisah yang paling masyhur adalah kisah Firaun dan tukang sihirnya. Para nabi dan rasul pun pernah menghadapi kejahatan sihir. Nabi Musa harus menghadapi para penyihir suruhan Firaun. Rasulullah Muhammad SAW pun pernah merasakan dampak sihir. Ada banyak jenis sihir. Inilah jenis-jenis sihir yang masih eksis zaman modern serta cara melindungi diri dari sihir.
Sihir merupakan praktik kejahatan hasil kolaborasi manusia dan jin. Sihir merupakan bentuk kekafiran yang sangat serius dan termasuk dosa besar. Berikut inilah jenis-jenis sihir yang masih eksis zaman modern serta cara melindungi diri dari sihir sebagaimana yang diajarkan Allah dan Rasulullah SAW.
1. Sihir Maridh (Penyakit)
Sihir jenis ini bisa mendatangkan berbagai gangguan dan penyakit pada tubuh seseorang seperti lumpuh, buta, bisu, perut membesar, keluar paku dan jarum dari tubuh, luka yang tidak kunjung sembuh, rasa sakit di sekujur tubuh yang berpindah pindah, dan lain sebagainya.
2 . Sihir Khumul (Stres)
Sihir ini dilakukan oleh seorang tukang sihir dengan mengirimkan jin kepada korbannya dan memerintahkannya untuk menguasai akal pikiranya sehingga si korban akan menyendiri dan menjauh dari orang banyak.
3 . Sihir Hawatif (mimpi atau suara tanpa rupa)
Seorang tukang sihir biasanya mengirimkan jin dan memberikan tugas untuk mengganggu orang tersebut ketika sedang tidur atau dalam kondisi terjaga. Mungkin dengan bentuk binatang-binatang buas atau suara orang-orang telah dikenal orang yang sakit atau dengan suara-suara aneh.
4. Sihir Junun (Gila)
Sihir itu dimasukan oleh tukang sihir ke tubuh korban dan menguasai otaknya, hingga ia menekan sel-sel otak yang berfungsi untuk berpikir dan mengingat atau memalingkan pikiran orang tersebut, dengan hal-hal yang diketahui oleh Allah SWT.
5. Sihir Mahabbah (Pelet)
Ini dilakukan oleh seseorang untuk memikat lawan jenis. Ada juga yang dilakukan seorang istri agar disayang oleh suaminya. Inilah salah satu jenis sihir di antara banyak jenis sihir yang masih eksis di zaman modern ini.
6. Sihir Tafriq (Pemisah)
Sihir ini bertujuan memisahkan seorang istri dari suaminya, anak dengan orang tuanya, seorang yang bersahabat baik sampai berpisah, seseorang dengan saudara atau teman karibnya.
7. Sihir Penghalang Jodoh
Sihir seperti ini sering dilakukan oleh orang yang sakit hati karena cintanya ditolak kemudian mendatangi dukun untuk menghalangi jodoh orang yang menyakitinya itu. Bisa juga dilakukan oleh seorang suami yang menceraikan istrinya dengan penuh kebencian kemudian meminta bantuan dukun untuk menghalangi jodoh mantan istrinya itu atau sebaliknya.
8. Sihir Penghalang Rezeki
Sihir terakhir dari jenis-jenis sihir yakni penghalang rezeki yang bertujuan untuk merusak usaha dan kehidupan seseorang. Jin sihir bisa mengacaukan pikiran orang yang jadi target sehingga tidak bisa menjalankan bisnis dengan benar hingga usahanya hancur. Bisa juga dengan menutup penglihatan orang hingga tidak bisa melihat tempat usahanya sehingga omsetnya menurun.
Rasulullah SAW mengancam dan menggolongkan orang yang mendatangi tukang sihir itu sebagai orang yang kafir, “Siapa saja yang mendatangi dukun atau tukang sihir, kemudian ia membenarkan (mempercayai) perkataan mereka, maka sungguh ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad” (HR. Ibnu Majah) (diolah dari Tadabbur Ayat Suci Al-Quran Penyembuh Gangguan Jin & Ilmu Sihir, oleh Muhammad Vandestra, H. Fadhil Zainal Abidin BE dalam http://www.fadhilza.com/2018/03/dunia-metafisika/berbagai-macam-jenis-sihir-dan-cara-mengatasinya.html).
Cara Membentengi Diri Dari Kejahatan Sihir
Di zaman modern ini ternyata kejahatan sihir bukannya berkurang bahkan semakin menjadi-jadi. Banyak sudah orang yang jadi korbannya. Berobat pada dukun atau paranormal atau ahli magic ibarat membersihkan lantai yang kotor menggunakan sapu yang kotor pula. Karena itu, Allah dan Rasul SAW telah mengajarkan cara melindungi diri dari sihir. Berikut ini sekelumit panduannya:
- Memperkuat Tauhid & Meninggalkan Kemusyrikan
“Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah” (QS. An Nahl 99-100).
- Mengerjakan Shalat Dengan Benar Dan Khusyuk
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar…” (QS. Al Ankabut 45).
- Membaca Al Quran Setiap Hari
“Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi syifa’ (kesembuhan) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian” (QS. Al-Isra’82). Al Quran bukan hanya syifa bagi hati nurani, ia juga syifa bagi badan. Perpaduan terapi Al Quran dan medis harus dikampanyekan secara luas. Karena kesembuhan dan Al Quran sama-sama datangnya dari Allah. Inilah salah satu cara melindungi diri dari sihir.
- Rutin menghadiri majelis taklim
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah, mereka membacakan Kitabullah dan mempelajarinya, kecuali turun kepada mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk yang ada di dekatnya…” (HR. Muslim).
- Selalu berzikir dan berdoa di setiap kesempatan
Nabi SAW mengajarkan agar rutin membaca zikir pada setiap subuh dan petang hari. Hendaknya kita juga membiasakan zikir ketika menunggu di bandara/stasiun, dalam perjalanan, dll. “Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari” (QS. Al Baqarah 152).
Setelah subuh dan magrib, hendaknya kita rutin membaca surat Alfatihah, Al Baqarah 1-5, Ayat kursi, 2 ayat setelah ayat kursi (Al Baqarah 256-257), 3 ayat terakhir Al Baqarah (284-286), surat Al ikhlas, Al Falaq dan An nas. Perbanyak membaca istigfar, tasbih, kalimat tauhid dan zikir sunnah lainnya. Inilah cara-cara serta cara melindungi diri dari sihir yang dicontohkan Nabi Muhammad.
- Selalu bertaqwa (takut) kepada Allah kapanpun jua.
“Siapa saja bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (QS. Ath Tholaq 2-3).
- Menjaga adab kepada sesama manusia
“Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan teta. pi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia” (HR. Al Hakim dalam Mustadrok-nya. Al Hakim mengatakan bahwa hadis ini shahih). Meski kita telah berbuat baik kepada manusia, namun tetap saja ada saja manusia yang tak suka dengan kita. Atau punya rasa dengki kepada kita. Maka cara-cara di atas adalah beberapa cara melindungi diri dari berbagai jenis-jenis sihir.