Kenapa Allah menciptakan gunung api?

Kenapa Allah menciptakan gunung api?

Suaramuslim.net – Kenapa Allah menciptakan gunung api yang bisa meletus dan menimbulkan korban manusia? Kalau kita egois hanya memandang itu dari sisi manusia maka ini bisa dipandang sebagai bencana.

Sudah semestinya kita kembalikan kepada sifat Allah yang Mahabaik dan Mahakasih. Kita harus husnuzon terlebih dahulu pada Allah SWT dan berpikir positif bahwa Allah menciptakan segala sesuatu pasti bermanfaat dan tidak sia sia.

Kita mulai dengan apa yang dikeluarkan gunung berapi, yaitu gas, air dan material. Gas-gas yang dikeluarkan dari gunung berapi erat kaitannya dengan penambahan gas-gas yang ada di atmosfir.

Perlu diketahui bahwa konsentrasi gas-gas yang ada di atmosfir kadarnya hampir mutlak untuk menjaga agar udara kita nyaman ditempati. Bila atmosfir kekurangan uap air maka gunung api akan keluar uap air, bila atmosfir kekurangan CO2 maka gunung api akan keluarkan gas CO2, dst.

Material yang keluar dari gunung api ada yang mengalir (lava) ada yang meledak yang menghasilkan bahan-bahan lepas berukuran halus sampai berukuran bongkah-bongkah besar.

Pertama material lava dan yang berukuran besar itu akan menumpuk di sekitar kepundan untuk membentuk kerucut gunung api. Bila ketinggian maksimum sudah terlampaui, maka material akan dijatuhkan dan mengumpul di lereng gunung api membentuk kerucut gunung api. Nantinya akan disebarkan oleh gravitasi dan atau air mengalir menuju ke sungai-sungai di sekitar gunung api.

Sedangkan material halus atau abu gunung api atau tanah akan disebarkan ke segala arah sesuai dengan arah angin. Komposisi kimia batuan yang dikeluarkan gunung api banyak mengandung unsur hara sehingga tanah yang dihasilkan menjadi subur. Material yang berukuran besar sampai pasir bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Kerucut gunung api yang tinggi dengan tanah yang subur akan menghasilkan kawasan dengan hutan yang lebat di sekeliling lereng gunung api sehingga gunung api yang tinggi ini berfungsi sebagai pengatur siklus air, pengatur air, pengatur angin, pengatur iklim, pengatur ekosistem, dll.

Ini baru sebagian dari manfaat gunung api.

Umat manusia didatangkan di bumi di saat alam semesta dan atmosfir bumi sudah kondusif dan nyaman untuk kehidupan manusia.

“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam, yang kepunyaan-Nyalah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan-(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (Al-Furqan: 1-2).

Bahkan ukuran-ukuran tersebut ada yang sudah disempurnakan dan ditentukan kadarnya seperti tersurat dalam Q.S. Al ‘Ala ayat 1-3.

“Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-Nya), dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk.”

Dr. Amin Widodo
Ahli Geologi ITS Surabaya

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment