Kesalahan-Kesalahan yang Tanpa Kita Sadari Dapat Merusak Gigi

Kesalahan-Kesalahan yang Tanpa Kita Sadari Dapat Merusak Gigi

Pasta gigi dan sikat gigi. Foto: pixabay.com

Suaramuslim.net – Pernahkah memperhatikan gigi kamu sendiri di cermin dan tampak gusinya makin aus, serta area gigi terlihat lebih luas di bagian akar? Barangkali kamu telah melakukan salah satu kesalahan umum dalam menggosok gigi, yakni menyikatnya terlalu kuat dan sering.

Menyikat gigi merupakan rutinitas harian yang tidak perlu pikir panjang: gosok, kumur, buang, dan durasinya dua kali setiap hari. Menggosok atau menyikat gigi berguna untuk membersihkan kotoran dan sisa-sisa makanan yang masih terdapat di gigi dan rongga mulut. Namun, salah dalam menyikat gigi justru dapat memicu kotoran semakin menumpuk.

Riset menunjukkan sebanyak 93,8 persen orang Indonesia sudah menyikat gigi. Namun hanya 2,3 persen saja yang menyikat gigi dengan benar. Berikut kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan orang ketika menggosok gigi.

1. Menyikat gigi dengan keras dan kasar

Seringkali karena merasa gigi harus bersih, banyak orang menyikat gigi dengan keras dan kasar. Justru hal ini tidak baik. Kebiasaan ini bisa menyebabkan erosi enamel gigi dan membuat gusi terluka. Sikat dengan santai, lembut namun merata.

2. Menyikat gigi kurang dari 2 menit

The American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi selama dua menit setiap kali. Menyikat gigi membantu menghilangkan makanan dan plak – lapisan putih lengket yang terbentuk pada gigi kamu dan mengandung bakteri.

Namun hal tersebut juga harus didasari faktor makanan, camilan atau yang mengandung banyak asam atau gula, sebab hal tersebut mampu menyerang email gigi. Dan jika sehabis makan makanan atau minuman yang asam, hindari menyikat gigi segera. Asam-asam ini melemahkan email gigi, dan menyikat gigi terlalu cepat dapat menghilangkan email gigi.

3. Luput membersihkan sudut-sudut gigi dengan benar

Ternyata menyikat gigi dengan posisi lurus tidak menjamin kebersihan gigi. Cara yang benar dalam menyikat gigi adalah dengan memegang sikat gigi pada sudut 45 derajat ke atas untuk gigi atas dan ke bawah untuk gigi bawah. Sehingga bulu sikat dapat menyapu dan membersihkan di bawah garis gusi tempat plak dapat bersembunyi. Jangan lupa sikat gigimu dengan lembut dalam lingkaran kecil, seperti membentuk kata “O”.

Kata Sally Cram, DDS, hal tersebut pengecualian ketika kamu memakai sikat gigi elektrik. Kamu tak perlu lagi memiringkan sikat hingga 45 derajat. Sebab sikat gigi elektrik dirancang untuk gigi yang lurus hingga kamu hanya perlu memegangnya selama beberapa detik.

4. Memakai pasta gigi terlalu banyak

Sebenarnya, tidak masalah berapa banyak pasta gigi yang dipakai untuk sekali sikat gigi. Hanya saja, ini berarti kamu tidak akan dapat menyikat gigi cukup lama sesuai dengan waktu yang dianjurkan, karena mulut akan penuh busa dan terasa tidak nyaman. Banyaknya pasta gigi yang dibutuhkan hanyalah sepanjang 1 cm. Untuk anak-anak, ukurannya lebih sedikit lagi.

5. Kebiasaan malas membersihkan lidah

Memang membersihkan lidah bisa menjadi kegiatan yang kesekian untuk kamu setelah membersihkan gigi, namun membersihkan lidah juga sangat penting karena ada banyak kuman yang biasa tertinggal di lidah sewaktu kita makan.

6. Kebiasaan malas mengganti sikat gigi

Hal ini juga yang bahaya untuk kesehatan gigi kamu, jangan sampai kamu menggunakan sikat gigi salama 6 bulan lebih dan tidak diganti. Hal ini tidak baik untuk kesehatan. Gantilah sikat gigi 3 bulan sekali.

7. Menggosok gigi setelah bangun tidur

Pagi hari kebanyakan orang biasanya langsung menggosok gigi setelah bangun tidur atau saat mandi. Namun, nyatanya kebiasaan tersebut kurang tepat. Kegiatan membersihkan gigi seharusnya dilakukan setelah sarapan agar gigi tetap bersih ketika beraktivitas.

Bila menu sarapan mengandung asam, beri jeda waktu 30 menit sebelum menggosok gigi agar kandungan email pada gigi tidak luruh. Saat malam pun, menyikat gigi seharusnya dilakukan bila kamu sudah tidak berencana untuk makan lagi atau sesaat sebelum tidur.

8. Buru-buru berkumur setelah menyikat gigi

Setelah menyikat gigi, buang busa hasil menyikat, tapi jangan langsung berkumur setelahnya. Langsung berkumur setelah menyikat gigi akan membilas konsentrasi fluoride dari pasta gigi yang tersisa, sehingga mengurangi efek pasta gigi.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment