Ketenaran Ustaz, Hasil Survei, dan Basis Akar Rumput

Ketenaran Ustaz, Hasil Survei, dan Basis Akar Rumput

JAKARTA (Suaramuslim.net) – Lingkaran Survey Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA baru saja merilis tentang ustaz yang paling tenar di Indonesia, menurutnya ada lima yang digandrungi masyarakat.

Kelima ustaz tersebut antara lain Ustaz Arifin Ilham (25,9 persen), Ustaz Yusuf Mansur (24,9 persen), Ustaz Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym (23,5 persen), dan Habib Rizieq Shihab (17 persen).

LSI menetapkan tiga syarat utama yang menjadi kriteria ustaz berpengaruh, yakni tingkat pengenalan di atas 40 persen, tingkat kesukaan di atas 50 persen, dan kemampuan memengaruhi pendengar di atas 15 persen.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman, mengungkapkan, dari kelima ustaz tersebut, Aa Gym merupakan ustaz yang paling dikenal masyarakat dengan presentase 69,3 persen. Di bawahnya terdapat Ustaz Abdul Somad (59,3 persen), Ustaz Yusuf Mansur (57,2 persen), Habib Rizieq (53,4 persen), dan Ustaz Arifin Ilham (41,2 persen).

Adapun urutan ustaz yang memiliki tingkat kesukaan tertinggi, menurut rilis survei tersebut, adalah Ustaz Yusuf Mansur (85,9 persen), Ustaz Arifin Ilham (84,4 persen), Ustaz Abdul Somad (82,5 persen), Aa Gym (79,7 persen), dan Habib Rizieq (52,9 persen).

Saat mengisi kajian, Ustaz Abdul Somad menanggapi hasil survei yang dilakukan LSI pimpinan Denny JA. Seperti diketahui, rilis jajak pendapat itu menyebutkan imbauan yang disampaikan mubaligh kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatra Utara itu paling banyak diikuti publik dibandingkan empat ulama lainnya.

Bagi dai lulusan S1 Universitas al-Azhar (Mesir) dan S2 di Maroko itu, tidak ada arti penting sama sekali dari survei demikian.

“Biarkan saja, akhi. Diamkan saja,” kata Ustaz Abdul Somad, Jumat (16/11).

Mungkin banyak yang beranggapan, mengapa ulama yang masuk dalam jabatan struktural di ormas keagamaan besar semisal Said Aqil Siraj atau Haidar Nashir tidak masuk dalam rilis tersebut?

Hal ini yang menjadi kritik tersendiri bagi hasil LSI dalam survei mereka, pasalnya baik NU maupun Muhammadiyah mempunyai basis massa yang kuat di akar rumput.

Namun survei ini tidak terlalu dipermasalahakan, mengingat ulama-ulama akan punya basisnya sendiri, pengaruh, kebijakan dan dakwah yang akan disesuaikan dengan kondisi pengikutnya.

Berpengaruh tidaknya seorang ustaz, terlihat dari seberapa ucapannya, tindakannya, dan kebijakannya mampu mengambil hati, menjadi petunjuk seseorang, dan memberi manfaat bagi sesama.

Reporter: Teguh Imami

Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment