Inilah Keutamaan Zakat Serta Hikmahnya

Inilah Keutamaan Zakat Serta Hikmahnya

Inilah Keutamaan Zakat Serta Hikmahnya

Suaramuslim.net – Berzakatlah karena dalam zakat ada banyak keutamaan. Berikut faedah zakat bagi pribadi dan masyarakat serta hikmahnya yang disampaikan oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dalam karyanya Kitab Halal dan Haram dalam Islam.

Zakat akan memadamkan panasnya gejolak kemiskinan

Karena kadang orang fakir akan marah ketika mendapati seseorang sering gonta-ganti kendaraan sesuka hatinya, gonta-ganti rumah sekehendaknya dan makan apa pun yang diinginkannya. Sedangkan orang yang fakir ini tidak naik kecuali pada kedua kakinya, dan tidak tidur kecuali pada tikar-tikar atau sejenisnya. Tidak diragukan bahwa dia mendapati gejolak pemberontakan dalam dirinya.

Jika orang-orang yang kaya berderma kepada orang-orang miskin, maka mereka telah memecah gejolak mereka dan menenangkan kemarahan mereka. Karena mereka akan mengatakan, “Kami memiliki saudara-saudara yang mengetahui bahwa kita berada dalam kesulitan.” Sehingga mereka menjadi lunak terhadap orang-orang kaya dan mencintai mereka.

Zakat akan mencegah kejahatan – kejahatan yang berhubungan dengan harta benda

Misal seperti pencurian, perampasan, penyergapan dan lainnya. Karena orang-orang fakir terpenuhi kebutuhan mereka dan mereka akan memaafkan orang-orang yang kaya karena mereka memberikan sebagian harta-harta mereka.

Orang-orang kaya memberikan 2,5 % dari emas, perak dan harta perniagaan mereka, 5% atau 10% dari biji-bijian dan buah-buahan yang mereka miliki dan pada binatang-binatang ternak mereka mengeluarkan zakatnya. Maka mereka memandang bahwa orang-orang kaya telah berbuat baik kepada mereka, sehingga tidak menyerangnya.

Selamat dari panasnya hari kiamat

Rasulullah saw. telah bersabda :

“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga perkara di antara manusia diputuskan.” (HR. Ahmad, Abu Ya’la, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban. Al Hakim dari Uqbah bin Amir)

Rasulullah saw. juga bersabda tentang golongan-golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah ketika tidak ada naungan selain naungan-Nya :

“Dan seorang yang bersedekah dengan diam-diam, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. “ (HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Huroiroh ra.)

Zakat akan menuntun seseorang untuk mengetahui hukum-hukum Allah dan syariat- Nya.

Karena ia tidak mengeluarkan zakatnya kecuali setelah dia mengetahui hukum zakat, harta yang harus dizakati, nishab zakat dan orang yang berhak menerima zakat serta hal lainnya yang dibutuhkan.

Zakat membersihkan harta

Maksudnya, menumbuhkan harta, baik dari sisi makna dan zatnya. Jika seseorang mengeluarkan zakat hartanya, maka hal itu akan menjaganya dari berbagai bahaya. Boleh jadi Allah subhanahu wa ta’ala akan membukakan untuknya tambahan rezeki karena sedekahnya. Karena itu disebutkan dalam hadist. Rasulullah saw. bersabda:

“Sedekah itu, pada hakikatnya tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah)

Hal ini dapat dibuktikan, karena orang yang bakhil (pelit) terhadap hartanya pada akhirnya hartanya akan habis, baik karena kebakaran, mengalami kerugian yang banyak, atau tertimpa penyakit yang mengakibatkannya melakukan pengobatan yang menguras harta.

Zakat adalah satu sebab turunnya kebaikan

Rasulullah saw. bersabda :

“Tidaklah mereka enggan membayar zakat dari harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka.” (HR. Ibnu Majah, Hakim, Al Baihaqi dari Buraidah ra. Hakim berkata, “Shahih sesuai syarat Muslim”. Adz – Dzahabi menyetujuinya)

Zakat memadamkan kemurkaan Allah
Zakat menghindarkan dari su’ul khotimah
Zakat saling berperang dengan musibah yang turun dari langit, sehingga dia mencegah sampainya musibah ke bumi
Zakat menghapus kesalahan-kesalahan

Rasulullah saw. bersabda:

“Sedekah itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Thabrani)

Itulah keutamaan dan hikmah dari zakat. Semoga menambah wawasan keIslaman serta yang lebih penting motivasi Anda untuk menunaikannya. Semoga Bermanfaat. Wallahu a’lam.

Kontributor: Siti Aisy*
Editor: Oki Aryono

*Script writer dan audio editor

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment