Khofifah Ajak Pejabat Dinas Pendidikan Puasa Demi Kesuksesan Peserta USBN Dan UNBK

Khofifah Ajak Pejabat Dinas Pendidikan Puasa Demi Kesuksesan Peserta USBN Dan UNBK

Para siswa-siswa SMA/SMKSe-Surabaya berdoa bersama untuk persiapan ujian akhir, foto:Dok. Istimewa

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman, dan turut hadir Kapolrestabes Surabaya Kombes (Pol) Rudi Setiawan melaksanakan istighotsah dan doa bersama dengan ribuan siswa SMA dan SMK se-Surabaya di Gedung Airlangga Convention Center, Surabaya, Jumat (1/3/2019).

Acara yang juga dihadiri oleh Rektor Universitas Airlangga ini diselenggarakan dalam rangka memohon doa jelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBNK-BK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Para siswa akan melaksanakan ujian tahap awal yakni USBNK-BK pada tanggal 4 Maret 2019. Sedangkan untuk UNBK akan diawali oleh siswa SMK pada tanggal 25-28 Maret, diikuti siswa SMA pada tanggal 1, 2, 4 dan 8 April 2019.

“Doa bersama ini dilakukan untuk memberikan kekuatan psikologis kepada mereka. Sehingga, kami mengajak mereka berdoa,” ujar Gubernur Jatim yang baru dilantik itu.

Ia menjelaskan, jika faktor psikologis para peserta ujian lebih penting karena suasana belajar dengan ujian berbeda tekanannya. Meski para siswa telah dibekali ilmu yang kuat, tapi psikologis saat ujian drop akan berpengaruh kepada hasil.

Khofifah juga meminta kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan juga memberi dukungan doa dengan cara berpuasa.

“Saya menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan bahwa seluruh tim dari Dinas Pendidikan yang beragama Islam, saya minta mereka puasa. Insya Allah saya juga puasa, nanti saya akan teruskan ke Pak Emil (sapaan Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak),” tegasnya

“Kalau pimpinannya juga puasa, saya rasa orang tua dengan suka cita juga akan melaksanakan puasa. Ini akan mendorong kemudahan, kekuatan psikologis anaknya bisa menjalankan ujian dengan tenang dan menjawab pertanyaan bisa tuntas benar dan lulus,” imbuh Ketua PP Muslimat NU itu.

Sementara itu Rektor Unair Prof Mohammad Nasikh berpesan kepada siswa untuk betul-betul menjaga kondisi agar dapat melaksanakan ujian dalam kondisi yang fit.

“Kita harus mempersiapkan, tidak hanya kesehatan, belajar 24 jam, tapi juga berdoa dan meminta maaf kepada orang tua dan guru. Minta doa untuk kemudahan ujian,” kata rektor yang akrab disapa Nasikh itu.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment