Kisah Abu Dahdah dan Sebatang Pohon Kurma di Surga

Kisah Abu Dahdah dan Sebatang Pohon Kurma di Surga

Kisah Abu Dahdah dan Sebatang Pohon Kurma di Surga

Suaramuslim.net – Apakah Anda gemar bersedekah? Semoga dengan membaca kisah ini membuat Anda semakin suka memberikan apa yang Anda punya kepada yang lebih membutuhkan.

Anas bin Malik meriwayatkan bahwa seorang laki-laki pernah berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sesungguhnya si Fulan memiliki sebatang pohon kurma yang terletak disamping rumah saya. Oleh karena itu, suruhlah ia menjualnya atau merelakannya (menghibahkannya) kepada saya.”

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyuruh orang itu menyampaikan keinginannya kepada si pemilik kurma. Namun si pemilik kurma menolaknya. Ia tidak ingin menjual atau menghibahkan pohon kurma miliknya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam akhirnya menemui pemilik kurma tersebut secara langsung dan bersabda, “Penuhilah permintaannya, niscaya engkau akan mendapat ganti sebatang pohon kurma di surga.” Akan tetapi, si pemilik kurma tetap enggan menjual atau menghibahkan pohon kurmanya.

Sementara itu, Abu Dahdah yang mengetahui hal itu segera menemui si pemilik kurma dan berkata, “Apakah kamu mau menjual pohon kurma itu dengan sebidang tanah yang aku miliki?”. Mendengar tawaran keduniawian yang cukup menggiurkan itu membuat si pemilik kurma luluh.

Sedangkan, Abu Dahdah dengan wajah berseri menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia berkata, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sesungguhnya saya telah membeli pohon kurma itu dengan sebidang tanah yang saya miliki. Oleh karena itu, berikanlah ia kepada si Fulan itu karena sesungguhnya saya telah menyerahkannya kepada engkau.”

Mendengar hal itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata beberapa kali, “Berapa banyak tandan kurma elok yang dimiliki oleh Abu Dahdah di surga.”

Diriwayatkan bahwa setelah itu Abu Dahdah langsung menemui istrinya dan berkata,”Wahai istriku, mari keluar dari tempat ini, karena sesungguhnya aku telah menjualnya dengan imbalan sebatang kurma di surga.”

Istrinya lalu menjawab, “Alangkah beruntungnya perniagaan tersebut.”

Teladan kedermawanan dalam bersedekah

Masyaallah, betapa bahagianya para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika mendapat kesempatan untuk memilih surga dibanding nikmat keduniawian. Dari kisah Abu Dahdah ini kita juga bisa melihat betapa dermawannya para sabahat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang sesegera mungkin menafkahkan harta di jalan Allah subhanahu wa ta’ala. Mereka rela tidak memiliki harta benda di dunia demi mendapat jaminan yang mereka punya di surga kelak. Bisakah kita meneladaninya?

Mari bagi – bagikan nikmat yang dilimpahkan Allah subhanahu wa ta’ala kepada kita, sebelum berlalu kesempatan dan datangnya ajal. Ingat, sekaranglah kesempatan beramal, sebelum kita tergolek sendirian di dalam tanah dan dicekam kesepian. Mari sedikit memaksa diri untuk gemar bersedekah, niscaya kita akan bisa mengikis sifat kikir yang mungkin kita miliki. Wallahu a’lam.

Kontributor: Aisy
Editor: Oki Aryono

*Script Writer dan Audio Editor

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment