Suaramuslim.net – Al-Quran merupakan media berdialog dengan Allah. Jika kita ingin Allah menasihati kita, maka bacalah Al-Quran. Sebagai kitab yang sempurna dan jauh dari kata “salah” dan “kurang” Al-Quran mempunyai berbagai kelebihan yang tak bisa dihitung dengan jemari. Dalam penyampaian contohnya, Al-Quran memiliki berbagai seni untuk menguraikan pesan-pesan indahnya. Di antara seni penyampaian itu dengan kisah-kisah dalam Al Quran yang inspiratif tentang generasi terdahulu baik dari tokoh yang positif maupun tokoh negatif.
Tidak semua tokoh positif dalam kisah Al-Quran diperankan para Nabi, ada manusia-manusia mulia yang dipilih Allah untuk dijadikan teladan seperti Luqman, Maryam, dan lain-lain, sebab tidak semua Nabi diceritakan dalam Al-Quran. Sebagian Nabi dikisahkan kehidupannya secara detail (Nabi Musa dan Nabi Yusuf). Sebagian lainnya biasa-biasa saja (Nabi Yunus, Nabi Sulaiman), bahkan beberapa Nabi hanya disebut namanya dalam Al-Quran tanpa terurai sisi kehidupannya.
Kisah dalam Al-Quran menjadi sangat menarik karena karakteristiknya yang tak dimiliki kisah-kisah lainnya. Allah menegaskan bahwa kisah Al-Quran adalah kisah terbaik, “Kami menceritakan kepadamu (Nabi Muhammad) kisah-kisah terbaik.” (QS. Yusuf: 3) Tentu menjadi kisah terbaik karena yang bercerita adalah Allah SWT Maha Sempurna dari segala kekurangan.
Kisah yang termaktub di Al-Quran juga bersih dari kebohongan, hoaks, dan cerita yang diada-adakan. Berbeda dengan novel, cerpen, atau kisah manusia yang dibumbui dengan hal-hal fiktif dan imajinatif.
Adanya kisah Al-Quran bukan tanpa tujuan, dengan kisah-kisah tersebut Al-Quran ingin menyentuh dan menyisiri hati manusia yang tidak mampu disadarkan dengan kalimat nasihat secara langsung seperti perintah atau larangan. Kisah Al-Quran juga mengajak umat manusia untuk berpikir mana kelompok manusia yang baik dan mana yang buruk sehingga dengan seperti mereka bisa memilih jalan hidup yang terbaik.
Selain menjadi pelajaran yang luar biasa, kisah Al-Quran juga meneguhkan mental Nabi Muhammad SAW dan umatnya dalam meneruskan estafet dakwah para Nabi terdahulu. Tidak ada Nabi yang tidak mendapatkan pertentangan dari umatnya, sehingga dengan mengetahui perjuangan para Nabi itu, bertambah semangat Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Melalui kisah Al-Quran, Allah juga ingin menegaskan bahwa semua ajaran para Nabi adalah sama, berasal dari sumber yang sama yaitu Allah SWT.
Disampaikan Ust. Achmad Ainul Yaqin, Lc., M.Ag di program Kisah-Kisah dalam Al-Quran setiap Jumat 05.30-06.30 di Radio Suara Muslim Surabaya.