Melakukan pesugihan dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, pesugihan merupakan salah satu dari sembilan pintu setan yang mengorbankan orang-orang terdekat pelaku untuk dijadikan tumbal kepada setan sesembahan.
Dalam kitab Fiqih ‘ala Madzahib al Arba’ah juz 5 halaman 226 dijelaskan tentang hal tersebut.
ما يقع باستخدام الشياطين بضرب من التقرب إليهم والإتصال بهم وساخدامهم وتسخيرهم في قضاء المصالح أو إقاع الضرر والأذى بالخلق أو الإتيان بأخبارهم الماضية عن طريق اتصاله بالقرين . وهذا أشد انواع السحر وأخطره : قال تعالى : { ولكن الشياطين كفروا يعلمون الناس السحر } وكلما كان الساحر أكفر وأخبث وأشد معاداة لله ولرسوله صلى الله عليه و سلم ولعباده المؤمنين كان سحره أقوى
Redaksi di atas menjelaskan bahwa segala sesuatu yang terjadi dengan mengambil khadam setan-setan dengan cara melakukan pendekatan dengannya agar menjadikan khadam dan memerintahkannya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan, mendatangkan bahaya, menyakiti kepada makhluk lainnya, dan mendatangkan kabar berita yang sudah berlalu dengan cara perantara atau menyambungkan Jin Qarin. Ini semua adalah bagian dari lebih beratnya macam-macam sihir.
Selain itu juga dijelaskan dalam Al Quran “Hanyalah setan-setan itulah yang kafir, mereka yang mengajarkan sihir kepada manusia”. Maka dari itu, orang yang melakukan sihir itu adalah orang yang paling kufur, paling keji, dan sangat menentang Allah dan Rasul-Nya serta kepada hamba-hamba yang mukmin. Lebih dari itu juga dikatakan perbuatan yang paling kufur, keji dan menentang.
Pesugihan termasuk ke dalam dosa syirik
Dalam Surat An Nisaa ayat 48, Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendakiNya.”
Pesugihan adalah perbuatan meminta tolong kepada makhluk selain Allah SWT, yaitu jin atau iblis. Dan meminta pertolongan atau memercayai iblis merupakan bentuk menyekutukan Allah dan tergolong perbuatan syirik. Menurut firman Allah SWT di atas, dosa syirik adalah dosa yang tidak akan diampuni Allah SWT.
Semua amal yang dilakukan akan dihapuskan
QS Al An’am ayat 88 Allah berfirman:
“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, maka lenyap amalan yang telah mereka kerjakan.”
Maka jangan pernah mencoba untuk melakukan pesugihan. Allah akan sangat murka karenanya. Sama saja hidup di dunia jika pada akhirnya tidak ada suatu kebaikan atau amalan pun yang dapat diakui oleh Allah SWT. Semoga kita semua tidak termasuk ke dalam orang-orang yang dimurkai Allah. Amin.
Dosa pesugihan berlipat-lipat
Saat pesugihan di lakukan, ada beberapa syarat yang harus dilakukan pula. Yaitu harus memelihara jin yang dipinjamkan oleh dukun. Jin tersebut akan bertugas mencari uang untuk majikannya. Dengan cara mencuri uang-uang orang lain sebanyak mungkin.
Tidak akan pernah masuk surga
Begitu banyak dosa yang dilakukan orang yang melakukan pesugihan. Sehingga tempatnya di akhirat nanti adalah neraka.
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka Allah pasti mengharamkan surga kepadanya, dan neraka adalah tempatnya.” (QS Al Maidah ayat 72)
- Dosa pertama, yaitu dosa orang itu telah mendatangi dukun, bekerja sama dengannya dan membuat perjanjian. Bahkan saat merencanakan untuk datang ke dukun saja sudah merupakan dosa besar.
- Dosa kedua, orang tersebut sudah bersekutu dengan jin atau iblis. Meminta pertolongan selain kepada Allah. Padahal jin adalah makhluk paling laknat dari makhluk-makhluk lainnya.
- Dosa ketiga, perjanjian dengan dukun untuk melakukan peminjaman jin memerlukan syarat. Syarat-syarat tersebut harus dilakukan oleh orang tersebut. Diantara syaratnya adalah berzina dengan orang yang bukan muhrim, atau bahkan menikah dengan jin melalui pernikahan ghaib. Selain dosa-dosa diatas, maka masih ada dosa berzina, dan dosa menikah dengan makhluk bukan sebangsanya.
- Dosa keempat, selain syarat berzina, ada juga syarat lainnya. Yaitu tumbal, tumbal disini adalah nyawa orang yang terdekat seperti istri, anak, maupun kerabat, bahkan karyawan. Dalam hal ini berarti orang tersebut telah melakukan dosa membunuh orang-orang yang tak bersalah. Sungguh suatu kezaliman yang besar.
- Dosa kelima, setelah mendapatkan jin, maka jin tersebut akan mencarikannya kekayaan berupa uang sebanyak-banyaknya. Dan uang ini didapatkan dengan cara mencuri. Nah, maka yang di maksut dosa kelima ini adalah mencuri.
- Dosa keenam, orang-orang yang melakukan pesugihan tidak akan pernah beribadah kepada Allah SWT. Karena jika ia beribadah, maka jin akan membencinya. Jin akan merasa kepanasan saat majikannya beribadah kepada Allah.
- Dosa ketujuh, orang yang menghianati persyaratan yang harus dilakukan sesuai perjanjian dengan dukun akan merasakan akibatnya. Biasanya dalam perjanjian juga disertakan apa hukuman jika orang tersebut tidak menaati perjanjian. Seperti ia akan mati tertabrak mobil. Maka yang terjadi adalah benar. Ia akan mati dalam keadaan tersebut. Karena jin lah yang mendorongnya sehingga ia tertabrak mobil tersebut. Maka dalam hal ini, orang tersebut sama saja dengan bunuh diri.
- Dosa kedepalan, jika orang tersebut meninggal sebelum mengakhiri perjanjiannya kepada dukun, maka keturunan-keturunan orang tersebut masih merasakan mudaratnya. Jin akan mencarikan uang untuk anak cucunya, serta keturunannya. Dan tumbal masih berlanjut. Seakan-akan, dosa itu masih ada walaupun sudah di alam baka. Dan bahkan diwariskan kepada anak cucunya, nauzubillahiminzalik.
Dari banyak ulasan di atas, sudah kita ketahui seberapa ruginya jika kita melakukan pesugihan. Dosanya begitu besar sehingga Allah memurkainya. Sungguh termasuk ke dalam orang-orang yang bodoh yang termasuk ke dalamnya. Ia hanya akan mendapat ruginya saja. Uang hanya sementara, kehidupan yang kekal hanyalah di akhirat. Jika kita mau sukses di dunia dan di akhirat, maka turuti perintah Allah.
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa yang ada dalam dirinya mereka.” Dalil ini yang dinamakan proses alam, sunatullah, dan ikhtiar.
Berusaha keras, berdoa, dan berserah diri hanya kepada Allah SWT. Insyaallah, doa-doa kita akan dikabulkan oleh Allah Sang Maha Pencipta. Amin. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua dengan mengambil hikmah dari cerita KKN di Desa Penari, dapat menambah wawasan dan dapat menyadarkan diri kita.