Konsumsi Vitamin E, Astaxanthin, dan Glutathione di Tengah Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Imunitas

Konsumsi Vitamin E, Astaxanthin, dan Glutathione di Tengah Pandemi Covid-19 Untuk Meningkatkan Imunitas

Buah Alpukat. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Selama ini yang kita tahu nutrisi untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh hanyalah vitamin C. Padahal, masih banyak vitamin dan nutrisi lain untuk meningkatkan kekebalan tubuh seperti vitamin E, astaxanthin, dan Glutathione.

Konsumsi vitamin E, astaxanthin, dan glutathione di tengah pandemi Covid-19 bisa memberikan banyak manfaat. Dengan mengonsumsi ketiga nutrisi tersebut, daya tahan tubuhmu dapat menjadi lebih kuat, sehingga risiko untuk terinfeksi virus corona jadi berkurang.

Apa itu astaxanthin?

Astaxanthin adalah antioksidan jenis karotenoid yang memberi warna oranye atau merah alami pada buah dan sayuran serta hewan.

Beberapa sumber makanan yang tinggi karotenoid adalah ubi jalar, semangka, blewah, paprika merah dan kuning, tomat, hingga wortel dan mangga. Pada hewan, astaxanthin banyak ditemukan pada biota laut seperti rumput laut merah (red algae), salmon, lobster, dan udang.

Astaxanthin adalah antioksidan yang bisa dikonsumsi secara alami atau dalam bentuk suplemen.

Apa itu Glutathione?

Glutathione adalah antioksidan yang diproduksi dalam sel tubuh. Glutathione terbentuk dari tiga asam amino: glutamin, glisin, dan sistein. Tidak seperti antioksidan pada umumnya, glutathione ternyata diproduksi tubuh dalam organ hati.

Selain diproduksi oleh tubuh, glutathione juga bisa didapatkan dari obat-obatan dalam bentuk oral (pil), suntikan, krim, ataupun inhalasi. Glutathione sangat dibutuhkan tubuh. Itulah sebabnya, kamu disarankan untuk menjaga kebutuhan harian glutathione.

Bagaimana kita bisa mencukupi asupan vitamin E?

Sumber vitamin E dapat diperoleh dari berbagai makanan. Vitamin E terdiri dari sekelompok zat larut lemak dengan efek antioksidan.

Vitamin ini membantu melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, juga berperan mencegah penuaan, serta menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat melawan kuman. Pentingnya vitamin E ini bagi tubuh membuat kamu perlu mencermati makanan apa saja yang dapat menjadi sumber vitamin E.

Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan di antaranya adalah tubuh lebih berisiko terkena infeksi, lemah otot atau pun berkurangnya kualitas penglihatan.

Kebutuhan harian vitamin E rata-rata pria dewasa adalah 4 miligram per hari sementara untuk wanita adalah 3 miligram per hari. Asupan vitamin E sebanyak 15 miligram per hari pada orang dewasa masih dianggap normal.

Umumnya jarang orang yang mengalami kekurangan vitamin E karena vitamin ini terkandung dalam hampir semua makanan. Namun beberapa jenis makanan memiliki kandungan vitamin E lebih tinggi.

Berbagai makanan sumber vitamin E yang kaya akan alpha-tocopherol, yaitu bentuk paling aktif dari vitamin E, berikut kadarnya:

  • 24 biji kacang almond mengandung 7,4 miligram alpha-tocopherol.
  • 35 gram biji bunga matahari mengandung 8,4 miligram alpha-tocopherol.
  • 225 gram bayam masak mengandung 6,7 miligram alpha-tocopherol.
  • 225 gram labu kalengan mengandung 2,6 miligram alpha-tocopherol.
  • 125 gram asparagus mengandung 2,2 miligram alpha-tocopherol.
  • 85 gram ikan todak mengandung 2,1 miligram alpha-tocopherol.
  • Sebuah mangga mentah mengandung 1,9 miligram alpha-tocopherol.
  • 90 gram brokoli rebus mengandung 1,9 miligram alpha-tocopherol.
  • Satu sendok makan minyak kedelai mengandung 1,1 miligram alpha-tocopherol.
  • Satu tomat mentah ukuran sedang mengandung 0,7 miligram alpha-tocopherol.
  • Setengah buah avokad mengandung 2,1 miligram alpha-tocopherol.
  • Buah kiwi ukuran sedang mengandung 1 miligram alpha-tocopherol.
  • 85 gram gurita mengandung 1 miligram alpha-tocopherol.
  • 85 gram lobster mengandung 0,9 miligram alpha-tocopherol.
  • 85 gram ikan kod kering mengandung 0,8 miligram alpha-tocopherol.
  • Setengah cangkir beri hitam mengandung 1,6 miligram alpha-tocopherol.
  • Satu sendok makan minyak jagung mengandung 1,9 miligram alpha-tocopherol.

Dikutip dari alodokter, manfaat vitamin E, astaxanthine, dan glutathione memang tidak sepopuler vitamin C. Namun, ketiga zat ini memiliki peranan yang tidak kalah penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, penuhilah kebutuhan ketiga nutrisi tersebut dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan terapkan juga pola hidup yang sehat, seperti rutin berolahraga dan beristirahat yang cukup, agar daya tahan tubuh kamu tetap kuat.

Bila perlu, kamu dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E, astaxanthine, dan glutathione. Namun, pastikan suplemen yang kamu konsumsi halal serta mengandung bahan alami yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Jika kamu sedang hamil atau memiliki penyakit kronis dan mengonsumsi pengobatan rutin, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment