Google Luncurkan Situs “Mengajar dari Rumah” dalam Bahasa Indonesia

Google Luncurkan Situs “Mengajar dari Rumah” dalam Bahasa Indonesia

Samsung dan Google. Foto: Pixabay.com

Suaramuslim.net – Sebagai upaya untuk membantu para pengajar dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi corona, Google meluncurkan situs “Mengajar dari Rumah” versi Bahasa Indonesia.

Situs Mengajar dari Rumah berisi kumpulan aplikasi Google yang menunjang pendidikan, tips, dan materi pelatihan yang ditujukan untuk membantu pengajar dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh.

Jadi ayah bunda sekarang bisa membantu anak dalam belajar selama masa pandemi corona di rumah. Nah, suaramuslim.net merangkum informasi terkait situs “Mengajar dari Rumah” yang diluncurkan oleh Google dikutip dari popmama.

1. Situs Mengajar dari Rumah hadir dalam versi bahasa Indonesia

Google meluncurkan versi bahasa Indonesia dari situs Mengajar dari Rumah. Situs ini berisi kumpulan alat, tips dan materi pelatihan yang ditujukan untuk membantu para pengajar dan siswa melakukan pembelajaran jarak jauh selama pandemi virus corona.

“Mengajar dari Rumah adalah pengembangan dari langkah-langkah yang telah kami lakukan untuk mendukung pendidikan jarak jauh, dengan menyediakan fitur-fitur premium Google Meet secara gratis bagi semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education hingga September 2020, serta menyediakan pelatihan dan tips melalui Google, YouTube dan YouTube Learning,” ujar Randy Jusuf selaku Managing Director Google Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/4). 

Google juga telah membantu membuat domain khusus yang bisa mendukung 1,8 juta akun pengajar dan siswa di lebih dari 4.600 sekolah di Jakarta, sehingga mereka bisa mengakses G Suite for Education dengan lebih mudah.

Lewat inisiatif yang dikembangkan oleh Google for Education dengan didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini, para pengajar dan siswa akan bisa mengakses materi pelajarannya di g.co/mengajardarirumah serta situs Bersama Hadapi Corona milik Kemendikbud.

“Mudah-mudahan ekosistem pendidikan Indonesia semakin terpacu kesiapannya untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran,” ucap Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Dr Iwan Syahril.

2. Pandemi Covid-19 membuat generasi muda Indonesia terdampak dan harus melangsungkan proses belajar di rumah

Selama pandemi Covid-19 yang terjadi secara global, Randy Jusuf juga menjelaskan bahwa ada lebih dari 700 juta siswa yang tidak bisa pergi ke sekolah. Di Indonesia sendiri terdapat 62 juta siswa yang terkena dampak. 

“Kondisi ini memberikan tekanan besar terhadap keluarga, sekolah dan para guru yang selama ini berjasa besar dalam menumbuhkan minat anak untuk belajar. Kami pun ingin ikut membantu dalam cara apa saja yang bisa kami lakukan,” jelas Randy Jusuf. 

Bersama dengan REFO Indonesia, komunitas Google Grup Pengajar dan Kemendikbud, Google juga telah telah meluncurkan serangkaian webinar. Rangkaian ini tentunya bertujuan untuk membantu para pengajar dan orang tua menerapkan strategi pembelajaran jarak jauh menggunakan solusi G Suite for Education.

Webinar yang diharapkan bisa menjangkau 100.000 pengajar dan orang tua pada April ini, juga tersedia di platform Guru Berbagi.

“Covid-19 memberikan tekanan besar pada kita semua dan kami bertekad untuk melaksanakan tanggung jawab kami dalam masa-masa sulit ini yaitu menyediakan akses ke informasi yang andal, mendukung pembelajaran online, membantu usaha kecil dan lebih banyak lagi,” tambah Randy.

3. Bagaimana tips belajar yang menyenangkan selama berada di rumah?

Penerapan belajar yang dilakukan #DiRumahAja ini tentu menjadi sesuatu yang baru untuk anak dan orang tua, sehingga perlu adanya adaptasi. Beberapa sekolah tetap mengadakan kegiatan belajar mengajar secara online atau memberi penugasan kepada semua muridnya.

Sebagai orang tua, ayah bunda tentu perlu memastikan proses penerapan belajar selama di rumah ini berjalan dengan lancar. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai tips menyenangkan ketika anak belajar di rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung.

  • Tetap mematuhi jadwal layaknya yang diterapkan setiap kali ingin bersekolah. Lakukanlah ini mulai dari bangun tidur sesuai jadwal, mandi, sarapan dan siap untuk belajar. 
  • Luangkan waktu untuk mendampingi anak belajar, sehingga anak-anak yang mengalami kesulitan bisa terbantu. 
  • Ciptakanlah ruang belajar yang kondusif agar anak lebih bersemangat dan berkonsentrasi tanpa adanya gangguan. 
  • Lakukanlah evaluasi terkait penerapan proses belajar selama berada di rumah ini. Kontaklah guru, jika mengalami kesulitan mengenai pelajaran atau tugas-tugas lainnya. 

Walau masih perlu beradaptasi terkait proses pembelajaran seperti ini, namun ayah bunda tetap perlu merangkul anak agar dirinya bisa menjalani semuanya dengan baik. 

Tanyakan perasaan anak juga dan berdiskusilah setiap kali proses belajar mengajar ini selesai. Hal ini membantu sebagai bahan untuk melakukan evaluasi.

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment