Suaramuslim.net – Agama mengajarkan adanya keseimbangan dalam menuntut hak dan menunaikan kewajiban. Contoh dalam hubungan suami istri dapat kita lihat sebagai berikut: Umumnya, para suami hanya melihat hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah berikut ini:
‘Setelah takwa kepada ALLAH, seorang mukmin tidak dapat mengambil manfaat yang lebih baik, dibandingkan istri yang sholihah dan cantik, yang jika suaminya memerintahkan sesuatu kepadanya, dia selalu taat, jika suaminya memandangnya, dia menyenangkan, jika suaminya menasehatinya, dia selalu memperbaiki dirinya, dan apabila suaminya meninggalkannya (berpergian), dia pun selalu menjaga diri dan harta suaminya.’ (HR. Ibnu Majah)
Namun tuntutan tersebut seharusnya diikuti dengan pemenuhan kewajiban seperti dalam hadits berikut:
“Orang mukmin yang paling baik imannya yaitu yang paling baik akhlaknya. Dan orang yang paling baik di antara kamu yaitu orang yang sangat baik kepada istrinya.” (HR At Tirmidzi dan Ibnu Hibban)
Inilah bentuk dari hukum ’Law of Attraction’ bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang baik harus dimulai dengan yang baik. Mengharap orang berbuat baik kepada kita, harus dimulai dengan memperbaiki diri untuk berbuat baik kepada orang lain.
What a Wonderful World!
Salam terindah untuk berbuat baik kepada orang di sekeliling kita.
Penulis: Dr Gancar C. Premananto*
*Koordinator Program Studi Magister Manajemen FEB Universitas Airlangga Surabaya