Malaysia Kecam Israel Atas Kekerasan Terhadap Demonstran Palestina

Malaysia Kecam Israel Atas Kekerasan Terhadap Demonstran Palestina

Ini Alasan Arab Saudi Berikan 1000 Paket Haji Gratis Kepada Keluarga Syuhada Palestina
Suasana aksi Great Return March di Gaza Palestina. (Foto: Aljazeera)

KUALA LUMPUR (Suaramuslim.net) – Pemerintah Malaysia mengecam Israel atas pengunaan kekerasan terhadap para demonstran Palestina saat peringatan satu tahun aksi Great March Return di Jalur Gaza. Malaysia juga menyeru komunitas internasional untuk bertindak cepat atas hal tersebut.

Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan bahwa empat warga Gaza yang terbunuh dan lebih dari 300 orang terluka merupakan buah dari ulah penembak jitu Israel, penggunaan peluru karet dan gas air mata.

“Penggunaan kekerasan yang terus-menerus oleh Israel terhadap demonstran Palestina adalah hal yang tidak beralasan dan tidak bisa diterima.” Kata Malaysia sebagaimana dalam sebuah pernyataan yang dikutip Suarapalestina, Kamis (4/4).

Kementerian tersebut menggarisbawahi “jumlah kejahatan dan penyimpangan” Israel dalam laporan terbaru yang dirilis oleh Komisi Independen Internasional untuk Menyelidiki Protes di Wilayah Teritorial Palestina, yang menemukan alasan masuk akal untuk percaya bahwa tindakan yang dilakukan oleh Israel merupkan kejahatan internasional.

Lebih lanjut lembaga tersebut menduga, kecuali pada satu kasus kematian, sementara kasus kematian lainnya disebabkan oleh pasukan Israel yang melanggar hukum.

“Pasukan keamanan Israel membunuh dan melukai para demonstran yang tidak menimbulkan ancaman kematian atau melukai orang lain saat mereka tertembak, mereka juga tidak berpartisipasi langsung dalam aksi yang digelar,” Dewan Hak Asasi Manusia Great March of Return melaporkan.

“Langkah-langkah yang tidak mengantarkan pada kematian tetap memungkinkan, sehingga penggunaan kekuatan mematikan adalah hal yang tidak perlu dan tidak proporsional, serta tidak diizinkan,” lanjutnya.

Pernyataan Malaysia diakhiri dengan seruan kepada komunitas internasional untuk bertindak guna menghindari “hilangnya nyawa warga Palestina yang tidak bersalah.”

Ribuan demonstran Palestina di sepanjang pagar pembatas Gaza-Israel pada hari Sabtu (31/3/19), menggelar aksi menandari satu tahun Great March Return. Ratusan orang terluka akibat agresi Israel, 86 di antaranya anak-anak, 29 wanita, tiga petugas medis dan tujuh jurnalis.

Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment