Suaramuslim.net – Masa anak-anak memang sebaiknya diisi dengan bermain dan belajar agar anak bisa mengeksplorasi banyak hal. Namun, tak ada salahnya melibatkan mereka dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga sesuai tahapan usia memiliki sejumlah manfaat positif.
Libatkan anak mulai dari aktivitas sederhana, misalnya meletakkan pakaian kotor di tempatnya, mencuci bekas makan pribadi, membereskan mainan hingga merapikan tempat tidur.
Bahkan anak di bawah tiga tahun bisa diajak untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
Tahukah bunda ternyata membiasakan anak melakukan pekerjaan rumah, ada manfaatnya lho! Apa saja? Simak ulasan suaramuslim.net di bawah ini.
1. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak
Bersih-bersih rumah, seperti menyapu atau mengepel, membantu anak meningkatkan keterampilan motoriknya sekaligus juga keterampilan sosialnya.
Dengan mengajarkan mereka beres-beres rumah, anak juga akan jadi lebih paham bahwa menjaga kebersihan itu penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan penghuni rumah lainnya.
Sementara mengajarkannya berkebun dan merawat tanaman akan melatih anak untuk lebih mencintai lingkungan sekitar.
Memasak dan berbelanja pun demikian. Anak jadi tahu bagaimana cara membedakan daging yang segar dan daging busuk, buah dan sayur yang masih segar, dan cara mencuci sayur dan buah dengan benar. Anak juga bisa mengembangkan pola makan sehatnya sedari dini dengan ikut memasak makanan di rumah.
2. Mengajarkan tentang tanggung jawab
Saat anak sudah mengenal arti tanggung jawab dan pentingnya menyelesaikan tugas, ia akan segera melakukannya tanpa menunda-nunda. Kebiasaan ini akan membentuk kedisiplinan sejak dini dan menjadi bekal yang berguna di masa mendatang.
Mengenalkan tanggung jawab bisa dimulai dari hal sederhana misalnya membereskan mainan setelah selesai bermain. Atau bagi anak usia 3 tahun bahkan bisa dilatih di dapur, misalnya mencuci wortel atau tomat.
3. Melatih kemandirian
Apabila terbiasa melakukan tugas kecil dan bisa menyelesaikannya, anak akan merasa dirinya mampu. Hal ini membuatnya semakin mandiri, dan tidak tergantung lagi pada orang lain dalam banyak hal.
4. Meningkatkan kemampuan motorik anak
Karena kepribadiannya sudah terbiasa dengan melakukan tanggung jawabnya di rumah, maka kemampuan mental anak bisa berkembang dengan lebih baik saat ia diberi tanggung jawab atau tugas.
Nah, dengan melibatkan anak dalam melakukan pekerjaan rumah tangga juga bisa melatih kemampuan motorik kasarnya. Sehingga anak bisa tumbuh jadi pribadi yang lebih mandiri dan percaya diri karena bisa mendapat kepuasan tersendiri saat akhirnya bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik.
5. Melatih empati anak
Agar anak tidak tumbuh jadi pribadi yang egois, rasa empatinya perlu dibentuk sejak dini. Salah satu caranya adalah melatihnya untuk bisa mengerjakan sesuatu yang bisa memberi kebaikan dan manfaat juga untuk orang lain.
Melibatkannya dalam kegiatan membersihkan rumah dan pekerjaan rumah tangga pun secara tidak langsung bisa mengasah empatinya.
6. Mengajarkan anak pentingnya membantu orang lain
Untuk membangun rasa peduli pada sesama atau orang lain, kita bisa mengajarkannya sejak kecil. Misalnya, memberinya tugas mencuci piring pada hari tertentu untuk membangun kesadarannya bahwa melakukan sesuatu untuk orang lain itu bisa memberi kebahagiaan tersendiri.
7. Otak anak berkembang
Menurut buku The Well Balanced Child: Movement and Early Learning, pekerjaan anak yang melibatkan aktivitas tubuh ternyata bisa membantu perkembangan otak serta meningkatkan kecakapan menulis dan membaca.
Mengapa bisa begitu? Karena saat anak membantu menyelesaikan pekerjaan di rumah, proses perkembangan otak anak jadi lebih maksimal dibanding si anak tidak melakukan kegiatan apa pun di dalam rumah.
8. Mempererat ikatan orang tua dan anak
Buatlah pekerjaan di rumah jadi menyenangkan. Jangan sampai si anak melakukan pekerjaannya setengah hati atau terpaksa. Sebisa mungkin ciptakanlah suasana yang riang dan gembira agar anak dengan tulus membantu pekerjaan bunda.
Dengan perasaan yang tulus dalam pekerjaan rumah tangga itulah, ikatan antara bunda kepada si kecil akan terjalin dengan kuat.
Saling bekerja sama menyelesaikan pekerjaan rumah, selain membuat rumah lebih rapi dan bersih, juga dapat meningkatkan hubungan personal antara anak dan orang tuanya.