Suaramuslim.net – Isolasi atau berdiam diri di rumah membuat banyak orang berkreasi dengan memasak. Media sosial pun dipenuhi dengan kreasi masakan netizen.
Mulai dari memasak makanan yang sederhana hingga yang rumit dilakukan untuk mengisi perut atau sekadar menghabiskan waktu. Bukan tanpa alasan memasak banyak disukai. Aktivitas memasak memiliki manfaat untuk kesehatan mental.
Memasak dapat memberikan kesenangan dan kenyamanan, sedangkan makanan yang dihasilkan dapat menjadi energi dan juga penyembuh.
Beberapa tahun terakhir, klinik kesehatan mental di Amerika mulai menjadikan kegiatan memasak sebagai terapi untuk berbagai masalah mental, atau dikenal dengan therapeutic cooking.
Biasanya therapeutic cooking terdiri dari dua macam program, yaitu memasak dan membuat kue. Program ini terbukti membantu proses pengobatan skizofrenia, mood disorders, depresi, dan penyakit mental lainnya.
Hubungan masak sendiri dengan kesehatan fisik dan mental
Saat memulai atau mengakhiri hari yang sibuk, makan di restoran atau memesan makanan via aplikasi rasanya menjadi pilihan cepat dan mudah.
Namun, masak makanan sendiri bisa memberikan banyak manfaat seperti keamanan dan kenyamanan yang bisa memengaruhi suasana hatimu.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi masakan rumah membuat sebuah keluarga lebih terhubung dengan anggota keluarganya, termasuk anak. Jurnal tersebut juga mengatakan bahwa anak-anak akan lebih sehat, bahagia, dan cenderung menghindari penggunaan alkohol, rokok, dan narkoba.
Pada orang dewasa, masak sendiri secara teratur cenderung bikin lebih bahagia dan lebih sehat. Mereka juga akan mengonsumsi gula lebih sedikit yang dapat menghasilkan energi lebih tinggi dan kesehatan mental lebih baik.
Berikut adalah manfaat memasak bagi kesehatan fisik dan mental yang penting untuk kalian ketahui.
1. Kreativitas memasak terasa menyenangkan
Pada penelitian yang dilakukan tahun 2016, mengikuti resep masakan yang mudah ternyata memberi dampak positif bagi kesehatan mental. Memasak dinilai sebagai sebuah medium untuk mengekspresikan perasaan.
Dengan mengikuti resep masakan yang mudah seseorang akan terhindar dari banyak kecemasan. Selain itu seseorang justru akan lebih kreatif, memiliki banyak ide, dan memasak akan terasa menyenangkan.
2. Membawa ketenangan
Memasak menjadi wadah untuk mengekspresikan perasaan. Tanpa disadari, mengupas, memotong sayur, mengaduk masakan dan lainnya, dapat mengalihkan perhatian kamu dari kecemasan, beban pikiran atau pun masalah hidup. Ditambah lagi mencium aroma masakan dapat membuat pikiran menjadi tenang.
3. Menghemat pengeluaran
Masalah finansial dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Memasak merupakan salah satu cara yang tepat untuk menghemat pengeluaran. Dengan begitu kamu dapat menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain.
4. Konsumsi lebih sedikit kalori tanpa disadari
Makanan di restoran atau warung makan seringkali mengandung banyak mentega dan garam, sedangkan makanan instan seperti junk food kemasan biasanya mengandung natrium (garam) dan zat tambahan.
Dampak lainnya dari mengonsumsi makanan seperti junk food adalah dapat membuat kamu merasa lelah, mudah tersinggung, dan memperburuk gejala stres, kecemasan, dan masalah kesehatan jiwa lainnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Public Health Cambridge University menunjukkan bahwa orang yang kerap makan di luar mengonsumsi rata-rata 200 kalori lebih banyak sehari daripada mereka yang menyiapkan makanan di rumah.
Hidangan yang kamu masak sendiri cenderung mengandung lebih sedikit kalori, lebih bergizi, dan memiliki banyak manfaat baik tubuh. Karena kamu sendiri yang memasaknya, bahan yang digunakan bisa dikendalikan.
Begitu kamu terbiasa mengonsumsi makanan sehat dan bergizi di rumah, mungkin makanan tidak sehat seperti junk food atau gorengan tidak lagi jadi seleramu.
5. Membuat lebih perhatian terhadap apa yang dikonsumsi
Makanan segar dan sehat dapat membantu merasa lebih sehat, meningkatkan energi, menstabilkan suasana hati, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan ketahanan terhadap stres. Saat menyiapkan makanan sendiri, kamu akan lebih tahu persis apa yang kamu masukkan ke dalam tubuh.
Banyak orang terburu-buru saat makan atau terlalu fokus pada pekerjaan yang harus dilakukan. Hal ini membuat kemungkinan besar dari mereka tidak memikirkan apa yang mereka konsumsi. Namun, ketika kamu masak sendiri, kemungkinan perhatian pada makanan yang akan kamu konsumsi akan lebih besar.