Masjid-Masjid di Surabaya yang Melaksanakan Salat Gerhana dan Panduan Melaksanakannya

Masjid-Masjid di Surabaya yang Melaksanakan Salat Gerhana dan Panduan Melaksanakannya

Kemenag Himbau Masyarakat Shalat Gerhana Bulan Pada 31 Januari
Gerhana Bulan (Foto: Gulanguling)

SURABAYA (Suaramuslim.net) – Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau umat Islam di Indonesia untuk melakukan salat gerhana matahari.

Imbauan salat gerhana matahari ini dikeluarkan menyusul akan terjadinya fenomena gerhana matahari cincin yang dapat disaksikan di Indonesia, Kamis (26/12).

“Kementerian Agama mengimbau umat Islam di seluruh Indonesia untuk melaksanakan salat sunnah gerhana matahari atau yang disebut salat kusuf,” ujar Plh Dirjen Bimas Islam Kemenag Tarmizi, Rabu (25/12).

Menurut Tarmizi, pelaksanaan salat gerhana menyesuaikan dengan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing.

Awal gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 10.34 WIB, puncak gerhana pada pukul 12.17 WIB, dan akhir gerhana pada pukul 14.00 WIB.

Di lain sisi, informasi yang diterima Suaramuslim.net, beberapa masjid di Surabaya rencananya akan melaksanakan salat gerhana secara berjamaah di masjidnya masing- masing. Berikut masjidnya:

  1. Masjid Nuruzzaman Universitas Airlangga
  2. Masjid Al Maghfiroh Rungkut
  3. Masjid Manarul Ilmi ITS
  4. Masjid Baiturrozaq Citraland Surabaya
  5. Masjid Al Akbar Surabaya
  6. Masjid Al Irsyad Surabaya
  7. Masjid Jami Makkah Bendul Merisi
  8. Masjid Al Ikhlas Tanjung Sadari
  9. Masjid Al Falah Jl Darmo Surabaya
  10. Masjid Ar Rahmah Teluk Buli Surabaya, dll.

Tata Cara Salat Gerhana

Kementerian Agama menjelaskan tata cara salat gerhana matahari. Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dengan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

1. Berniat salat gerhana
2. Takbiratul ihram seperti salat biasa
3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan diperdengarkan suaranya
4. Ruku’
5. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
6. Setelah i’tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama)
7. Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya
8. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)
9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali
10. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)
11. Tasyahud
12. Salam.

Khotbah setelah salat kepada para jemaah diingatkan berisi tentang anjuran untuk berzikir, berdoa, istighfar, sedekah, dan hal baik lainnya.

Reporter: Teguh Imami
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment