Jakarta (Suaramuslim.net) – Aksi Demonstrasi yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) pada Jumat siang di kantor Facebook atau yang dikenal dengan aksi 121, menarik perhatian media asing. Australian Broadcasting Corporation (ABC) adalah salah satu media internasional yang meliput aksi unjuk rasa FPI.
Dalam wawancaranya dengan Juru Bicara FPI Ustadz Slamet Ma’arif reporter ABC melalui bantuan seorang penerjemah menanyakan tuntutan para peserta aksi yang berdemo di kantor Facebook Indonesia.
Menurut Slamet kedatangan mereka adalah untuk menanyakan alasan dibalik pemblokiran akun-akun mereka yang dilakukan oleh facebook.
“Makanya hari ini kita mau berkomunikasi dengan facebook, standarnya apa?” Ujar Slamet kepada ABC.
Di samping itu juga FPI akan meminta penjelasan kepada Facebook terkait akun Ade Armando yang masih terus dibiarkan aktif yang dalam perjalanannya sudah sangat sering menghina agama Islam dan Ulama.
Reporter ABC tersebut juga menanyakan mengenai peran media sosial dalam membantu kerja-kerja dari FPI. “bagaimana peran media sosial untuk organisasi anda (FPI)?” Tanya reporter yang kemudian diterjemahkan oleh penerjemah.
Slamet mengatakan bahwa facebook punya peranan yang besar untuk membantu dakwah mereka. “Kami bersyukur alhamdulillah ada medsos facebook, kami terbantu dalam dakwah dalam komunikasi” Paparnya.
Namun menurut Slamet walaupun demikian Facebook juga harus melakukan keadilan terhadap mereka.
Selain ABC, media televisi internal Kepolisian Federal Australia (AFP) juga terlihat berada di lokasi. Beberapa kali kru dari AFP yang berjumlah dua orang itu, yakni satu reporter dan satu kameramen mengambil gambar dan video dari demontrasi yang dilakukan FPI.
Sebagaimana yang diketahui, Jumat siang FPI dan beberapa ormas Islam lainnya melakukan aksi demontrasi ke kantor Facebook Indonesia di gedung Capital Place jalan Gatot Subroto Jakarta. Mereka menuntut kebijkan facebook yang telah memblokir akun-akun media sosial mereka.
Reporter: Ali Hasibuan
Editor: Muhammad Nashir