Malaikatpun Menyukai Wewangian

Malaikatpun Menyukai Wewangian

Malaikatpun Menyukai Wewangian

Suaramuslim.net – Malaikat, karena tidak punya hawa nafsu, ia adalah makhluk yang paling patuh terhadap Allah subhanahu wa ta’ala. Jika ia diperintah Allah untuk sujud, seumur hidupnya ia akan bersujud. Meski demikian, ia ternyata membenci dan menyukai sesuatu. Salah satu yang disukai malaikat adalah wewangian.

Meskipun mereka hanya beribadah dan tidak memiliki hawa nafsu, malaikat ternyata memiliki hal-hal yang disukai  dan dibenci oleh mereka. Mereka membenci hal-hal yang tidak disukai oleh Allah dan Rasulnya, sebagai contoh dalam hadits masyhur kita sering mendengar bahwa malaikat tidak memasuki rumah yang di dalamnya ada patung dan ada anjing. Hal-hal yang mereka suka biasanya, apa yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam suka, mereka pun suka akan itu. Termasuk juga terkait dengan wewangian.

Islam mencintai keindahan. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu hadits mengatakan, “Allah itu indah dan mencintai keindahan.” Kebersihan dan wangi adalah salah satu ciri-ciri daripada keindahan tersebut. Bahkan apa yang menjadi tradisi Nabi Muhammad dalam kesehariannya, entah saat shalat, setelah dari kamar mandi bahkan tidur pun Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan bersuci.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban bahwa barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa, “Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.”

Begitu pula sesuatu yang kotor dan bau. Nabi pernah menyuruh salah satu muslim pulang dari masjid gara-gara mulutnya berbau bawang putih. Nabi menyuruhnya bersikat gigi atau siwak, agar tidak mengganggu kekhusyukan orang di sebelahnya.

Rasulullah Menggunakan Parfum

Nabi Muhammad sangat menyukai bau parfum. Beliau menyukai wewangian “anbar” dan “misk” sebagaimana seorang sahabat Muhammad bin Ali bertanya kepada ‘Aisyah, “Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memakai parfum?” Maka Aisyah menjawab, “Ya! dengan minyak wangi misk dan ‘anbar.”

Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i  Rasulullah  menyebutkan bahwa minyak wangi adalah salah satu bentuk kesenangan dunia. “Kesenangan duniawi yang ku sukai adalah wanita dan minyak wangi. Dan dijadikan kesejukan mataku di dalam shalat.”

Aroma wangi bisa memberikan ketenangan orang yang shalat. Para malaikat juga senang kepada bau wangi atau sedap sehingga rahmat Allah akan turun kepada orang yang memakai wangi-wangian. Karena itulah sebagaimana dikatakan di atas, malaikat juga menyenagi hal tersebut, karena disukai oleh Rasulullah dan dapat menimbulkan keindahan. Dan Allah subhanahu wa ta’ala amat menyukai keindahan.

Kontributor: Abby Fadhilah Yahya
Editor: Muhammad Nashir

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment