Membatalkan Puasa Karena Sakit

Membatalkan Puasa Karena Sakit

Tanya Jawab Fikih Puasa: Fidyah Bagi Wanita Yang Nifas
Tanya

Assalamualaikum Ust Junaidi. Kalau puasa bayar utang terus kita kambuh maag, boleh gak dibatalkan?

Jawab

Wa’alaikumus salam wa rahmatullahi wa barakatuh.

بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــمِ

Monggo dibatalkan sekalipun puasa qadha yang bersifat wajib, jika dengan puasa semakin parah sakitnya, karena Allah berfirman;

يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ

“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. (QS. Al Baqarah: 185)

وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ

“Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan”. (QS. Al Hajj: 78)

Ditambah lagi, bagi orang sakit puasa wajib menjadi tidak wajib.

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain”. (QS. Al Baqarah: 185)

So… Jangan memaksakan diri dan jangan sampai membahayakan jiwa dalam beramal ibadah.

وَلا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu”. (QS. An Nisa: 29)

Wallahu A’lam

Like this article?

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp
Share on Telegram

Leave a comment