Suaramuslim.net – Saudaraku, setiap kali mendapatkan nasihat, orang mulia pasti menyambut nasihat itu dengan pemuliaan. Kalau nasihat itu masih sulit diterima, atau ia mempunyai pendapat yang berbeda, maka pemuliannya terhadap nasihat itu diwujudkan dengan cara “diam.”
Semua ungkapan dan sikap yang menyepelekan nasihat, dan atau merendahkan pemberi nasihat, itu adalah ketakabburan/kesombongan yang nyata. Ketakabburan yang berulang-ulang adalah ketakabburan yang membutakan hati, semakin mengotori jiwa, dan menghalangi hidayah Allah.
Solusinya ialah:
Pengakuan
Penyesalan
Perbaikan
Penebusan
Pembiasaan pemuliaan
Nabi SAW bersabda, “Agama itu nasihat.” Bernasihatlah, terimalah nasihat dan dengarkan nasihat itu dengan penuh pemuliaan.
SEMANGAAAT.
JUM’AT MUBARAK…!!